Berita

Kampung Siaga Covid-19 Polda Jateng di Kelurahan Panggung Lor, Semarang/Istimewa

Presisi

Libatkan Masyarakat Cegah Covid-19, Polri Dirikan Sederetan Kampung Sehat

SENIN, 22 JUNI 2020 | 09:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tak hanya sekadar butuh kerja sama yang bagus di masyarakat untuk bisa memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia. Inovasi pun harus terus dilakukan, agar pandemik ini bisa segera berlalu.

Nah, salah satu inovasi yang sudah dilakukan Polri dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah membentuk sejumlah kampung sehat atau kampung tangguh di banyak wilayah di tanah air.

Seluruh unsur atau stakeholder dilibatkan. Tak terkecuali masyarakat yang menjadi ujung tombak dalam inovasi ini. Karena sebaik apa pun program, tidak akan sukses dan bermanfaat tanpa partisipasi masyarakat.


Dari penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/6), sederetan inovasi yang telah dilakukan Polri antara lain 'Kampung Tangguh Semeru'. Program ini diinisiasi oleh Polda Jawa Timur (Jatim).

Jatim memang kini menjadi salah satu provinsi dengan penyebaran virus corona tertinggi di Indonesia. Kampung ini muncul saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) dan Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) beberapa pekan lalu.

Dijelaskan Kapolda Jatim, Irjen Fadil Imran, inti 'Kampung Tangguh Semeru' adalah upaya melawan corona berbasis lingkungan RT/RW. Masyarakat secara langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penularan corona.

Berikutnya ada 'Kampung Tangguh Banua' milik Polda Kalimantan Selatan (Kasel). Program ini menyasar 67 kampung atau desa tersebar di 13 kabupaten. Kalsel juga menjadi salah satu provinsi yang penyebaran Covid-19 cukup tinggi.

Saat memasuki kampung ini masyarakat wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Seperti mencuci tangan dengan sabun, wajib pakai masker, pemberlakuan jam malam, dan tersedianya rumah karantina.

Kapolda Kalsel, Irjen Nico Afinta mengatakan, di Banjarmasin ada lima 'Kampung Tangguh Banua' yang sudah menjadi percontohan. Kampung ini sangat efektif mencegah penularan Covid-19

Kemudian, Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) juga memiliki kampung cegah Covid-19 bernama 'Desa Pantang Mundur' (Lewu Isen Mulang). Pendirian ‘Desa Pantang Mundur’ ini dilakukan lantaran penyebaran pandemik sangat berdampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi, serta budaya.

Menurut Kapolda Kalteng, Irjen Dedi Prasetyo, kata 'Lewu Isen Mulang' mengandung makna ketangguhan dan keuletan masyarakat suku Dayak dalam menghadapi tantangan dinamika pembangunan. Dedi sangat optimistis dengan didirikannya Lewu Isen Mulang bisa menimbulkan kembali semangat masyarakat dalam menghadapi virus Corona.

Hal yang sama juga dilakukan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka mendirikan 'Kampung Sehat'. Sebanyak 1.136 desa atau kampung dilibatkan dalam program ini.

Dikatakan Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal, 'Kampung Sehat' mengajak peran aktif masyarakat memutus rantai penyebaran Covid-19. Kata 'Sehat', sebut Iqbal, mengandung singkatan Steril, Ekonomi produktif, Harmonis, Asri, dan Tangguh.

Untuk menarik minat warga, Iqbal menuturkan, pembentukan 'Kampung Sehat' pun diperlombakan agar membangkitkan jiwa kompetitif masyarakat.

Kampung cegah Covid-19 lainnya juga dilakukan jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng). Kampung tersebut diberi nama 'Kampung Siaga Covid-19'.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi menjelaskan, Kampung Siaga Covid-19 ini merupakan rolemodel yang bisa diaplikasikan di mana saja dengan memberdayakan potensi masyarakat dan solidaritas sosial.

Lutfi menekankan, berbagai pihak yang terlibat terutama masyarakat mampu melaksanakan edukasi protokol kesehatan Covid-19 dan menciptakan empathy building dan social bonding. Saat ini sebanyak 285 Kampung Siaga Covid-19 yang tersebar di 35 daerah di Jateng sudah terbentuk.

Tak hanya di level Polda, deretan kampung cegah Covid-19 juga dibentuk jajaran Polres. Salah satunya Kampung Kubang Gajah di Payakumbuh, Sumatera Barat.

Kampung ini menjadi percontohan kampung tangguh oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar. Warga kampung ini dinilai mandiri dan tertib dalam hal penerapan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan virus corona baru (Covid-19).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya