Berita

Prabowo Subianto dan Arief Poyuono dalam sebuah kesempatan/Net

Politik

Arief Poyuono: Prabowo Tahu Apa Yang Sedang Saya Kerjakan

SABTU, 20 JUNI 2020 | 12:11 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono bersikukuh untuk dua hal. Pertama, ia tetap percaya bahwa isu kebangkitan komunisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI) ditiupkan kelompok kadrun dengan tujuan menggulingkan pemerintahan Joko Widodo.

Kedua, Arief Poyuono tidak akan memenuhi panggilan apa pun dari Partai Gerindra karena pernyataan yang disampaikannya itu dalam kapasitas sebagai Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu.

“Saya tidak akan pernah menghadiri undangan. Saya tetap katakan isu dan propaganda PKI bangkit yang dibuat kadrun untuk tujuan membuat kacau negara dan ingin memakzulkan Pak Jokowi di saat Presiden sedang berjibaku menanggulangi dampak covid,” ujarnya dalam kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Sabtu, 20/6).


Arief Poyuono juga mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan mengetahui apa yang sedang dikerjakannya untuk pemerintah. Dengan demikian, pihak-pihak di Gerindra yang menyerangnya diminta untuk tidak kebanyakan gaya.

“Prabowo pasti sangat tahu apa yang sedang saya lakukan untuk membantu mengaplikasikan perintah Prabowo untuk membantu pemerintah Jokowi,” tegas Arief Poyuono.

Dia mengatakan, pihak-pihak yang menyerang dirinya itu adalah kelompok politisi gagal paham yang sok tahu dan memiliki pemikiran seperti kadrun.

“Dalam wawancara jelas-jelas saya menyatakan diri sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu. Saya membuat rekaman itu di kantor FSP BUMN Bersatu dan berlatar belakang Bendera Serikat Pekerja,” katanya lagi.

“Jelas saya katakan dalam video tersebut saya tidak ada urusan sama Gerindra. Saya pimpinan buruh yang menyatakan bahwa kaum buruh akan melindungi dan mendukung Presiden Jokowi jika ada yang ingin memakzulkan,” demikian Arief Poyuono.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya