Berita

Proses penyerahan senajata api yang diwakili oleh keluarga salah satu anggota KSB di Puncak jaya/Ist

Pertahanan

Dandim Puncak Jaya Berhasil Ajak Anggota KSB Kembali Ke Pangkuan NKRI

SABTU, 20 JUNI 2020 | 00:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dandim Puncak Jaya berhasil mengajak Tendison Enumbi yang merupakan anggota kelompok separatis bersenjaya wilayah Mewoluk kembali ke pangkuan NKRI.

Keberhasilan itu dilakukan melalui pendekatan sosial dan pembangunan yang berada di Puncak Jaya, seorang anggota KSB tersebut menyerahkan diri dengan 1 pucuk senjatanya untuk kembali ke pangkuan ibu Pertiwi.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto menerangkan, proses keinginan penyerahan diri dan kembali bergabung ke dalam NKRI bermula ketika Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo berkomunikasi selama 1 bulan dengan salah satu anggota KSB, Tendison Enumbi.


“Setelah komunikasi berjalan lancar selama 1 bulan tersebut, Sdr. Tendison Enumbi menyampaikan akan menyerahkan diri ke pemerintah,” ujar Kapendam lewat keterangan tertulisnya, Jumat (19/6).

Kapendam mengurai pada hari Kamis (18/06) Tendison dan Dandim Puncak Jaya merencanakan akan bertemu di kawasan Kota Mulia untuk menyerahkan senjata pistol jenis Barreta buatan Italia beserta amunisinya.

“Tetapi saat perjalanan menuju Kota Mulia Tendison yang berangkat dari kampung Elubo, Distrik Mewoluk terjatuh di kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang dibawa meletus dan mengenai bawah Pinggang kanan tembus betis kaki kanan,” terangnya.

Kemudian, sekitar pukul 15.30 WIT warga setempat menemukan Tendison yang tengah terluka. Selanjutnya mereka membawa Tendison lantas bertemu dengan wakil ketua Klasis. Selanjutnya wakil ketua klasis mengajak korban ke kota Mulia untuk berobat.

“Saat perjalanan menuju RSU Mulia, Tendison menyampaikan kepada kelompoknya yang ada disekitar TKP, untuk tidak usah mengikuti dia dan membubarkan diri dikarenakan Tendison akan menyerahkan diri ke pemerintah dengan senjata yang dibawa,” paparnya.

Setelah tiba di RSU Mulia, Tendison langsung ditangani oleh pihak medis untuk dilakukan pemeriksaan di ruangan radiologi dilanjutkan pengecekan Rontgen.

“Sementara itu menunggu kesembuhan sdr. Tendison, Penyerahan senjata secara resmi dari Tendison yang diwakili oleh keluarga ke Pemerintah yaitu Bapak Bupati Puncak Jaya yang selanjutnya direncanakan akan diserahkan kepada aparat TNI/Polri pada hari Senin tgl 22 Juni 2020 di Alun-alun Roh kudus Kabupaten Puncak Jaya," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya