Berita

Politisi PDI Perjuangan Aria Bima/Net

Politik

PDIP: RUU HIP Inisiatif DPR Yang Berawal Dari Kesepakatan Semua Fraksi

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 16:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) menuai polemik di kalangan masyarakat. Termasuk di dalam tubuh parlemen itu sendiri.

Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menyampaikan kritiknya perihal pembahasan RUU HIP dalam rapat paripurna DPR RI, Kamis (18/7). Aria meminta agar DPR mencermati penilaian masyarakat mengenai RUU HIP.

“Di media, di medsos banyak masukan dan tanggapan, baik bernada kurang sepakat, kurang setuju, menolak menyetujui, dengan berbagai catatan itu ada. Saya kira itu perlu kita cermati kita perlu mendengarkan turun betul apa yang berkembang di masyarakat,” ujar Aria Bima.

Dia lantas merunut awal mula RUU HIP muncul. Menurutnya RUU ini semula disepakati oleh seluruh fraksi yang ada di badan legislatif untuk dibahas bersama. Di mana semua fraksi sudah sepakat untuk memberi dukungan agar RUU dibahas.

“Ini rancangan inisiatif dari DPR yang prosesnya berawal dari semua kesepakatan fraksi-fraksi yang muncul dari Baleg. Setahu saya dibawa ke rapur yang semuanya juga sudah berikan dukungan, termasuk fraksi pak Aboe Bakar (PKS) dengan catatan-catatannya,” jelasnya.

Pihaknya meminta agar semua pihak mendengarkan masukan dari berbagai kalangan, sebelum rancangan UU masuk dalam tahapan pembahasan kembali.

“Jadi saya kira dengan mendengarkan dari berbagai masukan-masukan yang ada prosedur untuk mematangkan masukan-masukan itu hendaknya kita juga masukan ke wilayah tata cara rapat kita di dalam mengambil keputusan,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya