Berita

Anggota Baleg DPR Guspardi Gaus/Net

Politik

Guspardi Gaus Ajak Anggota Baleg Hormati Kritik Rakyat Demi UU Berkualitas

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 13:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR merasa lembaganya dipersepsikan sedang kejar tayang oleh masyarakat. Hal ini terkait percepatan pembahasaan sejumlah RUU di masa pandemik Covid-19.

Persepsi itu semakin menjadi-jadi lantaran RUU yang dibahas mendapat penolakan warga. Contohnya RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Atas alasan itu, anggota Baleg DPR Guspardi Gaus mendesak pembahasan produk legislasi di DPR digelar lebih terbuka dan tidak terburu-buru. Sehingga, masyarakat tidak curiga ada agenda terselubung di balik terburu-burunya pembahasan UU.


"Di tengah pandemik Covid-19 ini masyarakat melihat kita terkesan terburu-buru, seolah-olah kejar waktu dalam membuat produk legislasi. Itulah persepsi yang terbangun di masyarakat saat ini,” katanya dalam rapat Baleg DPR di gedung Parlemen Jakarta, Kamis (18/6).

Karena itu, politisi PAN tersebut meminta agar Baleg DPR dapat mengevaluasi kembali proses pelaksanaan dan waktu pembahasan RUU yang ada di Baleg maupun Panitia Kerja (Panja) yang sedang dan akan melakukan kerja -kerja pembahasan UU.

Guspardi menilai saat ini banyak penolakan masyarakat terhadap produk legislasi di DPR dan menyebut pembahasan RUU itu terburu-buru.

Salah satunya RUU HIP yang mendapat sorotan, kritik, serta penolakan karena dibahas di saat masa reses dan masih dalam masa pandemik Covid-19, maka dipersepsikan oleh sebahagian besar masyarakat pembahasannya seolah kejar tayang dan kurang transparannya pembahasan RUU di DPR.

“Penolakan dan kritik masyarakat itu harus dihargai dan dihormati, namun tetap menjadi pembelajaran bagi DPR, khususnya Baleg untuk menghasilkan UU yang jauh lebih berkualitas dan didukung masyarakat,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya