Berita

Dirut PLN Zulkifli Zaini saat mengikuti RDP dengan Komisi VII DPR/RMOL

Politik

Bukan Hanya Masyarakat, Direksi PLN Pun Alami Kenaikan Tagihan

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 00:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Meroketnya tagihan listrik untuk tiga bulan terakhir ini ternyata tidak hanya dirasakan masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Jajaran petinggi PT PLN (Persero) juga ikut merasakan kenaikan tagihan listrik.

Hal itu diungkapkan Dirut PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6).

“Direksi PLN pun mengalami kenaikan, tidak ada yang dikecualikan dari kenaikan ini,” kata Zulkifli.

PLN menyadari 76 juta pelanggannya yang mayoritas mengalami lonjakan tagihan listrik sebanyak 20 persen. Hal itu, kata Zulkifli, dikarenakan adanya work from home sehingga konsumsi setrum masyarakat meningkat tajam.

Dia membantah adanya anggapan masyarakat mengenai lonjakan tersebut akibat adanya subsidi silang dan kenaikan tarif setrum secara sepihak.

Pihaknya menguraikan, substansi dari tagihan setrum dikarenakan dua komponen yakni tarif listrik dan penggunaan listrik.

“Tarif listrik tidak pernah naik sejak 2017, jadi tidak ada unsur tarif di situ. Yang ada adalah penggunaan listrik. Nah, penggunaan listrik inilah yang menjadi konsen, karena kami selama awal Covid-19 di bulan Maret itu tidak menurunkan pencatat meter kami,” tegasnya.

Selama tidak menurunkan pencatat meteran setrum pelanggan PLN ke rumah-rumah, kata dia, PLN mencatat tagihan bulan Maret dan April yang digunakan adalah tagihan tiga bulan terakhir sebelum dibagi menjadi tiga.

“Jadi pada bulan Maret tidak menurunkan pencatat meter karena ada imbauan pemerintah untuk tidak melakukan itu. Bulan April kita turunkan sebagian karena di beberapa tempat itu lockdown,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya