Berita

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Harry Poernomo/Net

Politik

Gerindra Usul PLN Dibelah Seperti Angkasa Pura Dan Pelindo

RABU, 17 JUNI 2020 | 13:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permasalahan di tubuh PT. PLN (Persero) sangat kompleks, sehingga diperlukan perencanaan organisasi yang matang agar dapat menyelesaikan sejumlah masalah di tubuh perusahaan plat merah tersebut.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Harry Poernomo mengusulkan PLN "dibelah" agar dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Dibelas seperti Angkasa Pura dan Pelindo.

"Saya usul jangan tanggung, dibelah saja PLN ini, rezim ini menjadi BUMN sendiri, entah PLN 1,2,3 seperti Angkasa Pura maupun Pelindo, saya tidak yakin dengan organisasi seperti sekarang ini, yang begitu besar PLN itu mampu punya fleksibilitas dna kelincahan yang cukup untuk mengatasi masalah kelistrikan nasional," kata Harry saat RDP dengan Dirut PLN Zulkifli Zaini, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6).

Menurutnya, PLN memiliki sistem organisasi monopoli dan pihaknya pesimistis permasalahan soal setrum bakal selesai.

"Karena, kan PLN ini kan monopoli, saya sangat pesimis ya PLN mampu membaik ke depan. Salah sataunya menurut saya organisasinya, tidak harus holding sub holding seperti Pertamina yang baru saja di organisasi tapi cobalah ikuti saja,” paparnya.

Harry meminta pengurus di tubuh PLN meninggalkan ego sentrisnya agar dapat menuntaskan permasaahan yang kompleks di tubuh PLN.

"Nah, kunci satu-satunya adalah ego. Selama orang-orang direksi PLN itu ego maunya besar punya anak buah besar kewenangannya besar kuasanya besar proyeknya besar, ya tidak mungkin," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya