Berita

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (kanan), saat melakukan webinar bersama sejumlah Duta Besar/Istimewa

Politik

Jaga Kestabilan Politik, Airlangga Sebut Partai Koalisi Akan Solid Dukung Pemerintah

RABU, 17 JUNI 2020 | 09:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah partai politik koalisi pemerintah akan menjaga soliditas dukungannya kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat melewati krisis selama pandemik Covid-19.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam webinar "Global Economy Outlook”, Selasa malam (16/6).

Lewat pertemuan virtual dengan seluruh Duta Besar atau perwakilan Duta Besar Negara Sahabat dan Organisasi Internasional di Indonesia itu, Airlangga menyatakan jika koalisi pemerintah saat ini sudah lebih dari 65 persen.


Disebutkan Airlangga, partai politik yang berdiri di belakang presiden akan terus menjaga soliditas dukungannya untuk membuat Indonesia dapat melewati krisis ini dan membuat situasi politik lebih stabil dan tidak berlarut-larut.

“Ketika Anda memiliki krisis ekonomi seperti apa yang terjadi hari ini, yang paling penting untuk dilakukan adalah keselamatan rakyat Indonesia dan terutama untuk menjaga kebutuhan rakyat terpenuhi. Peran partai politik, adalah untuk memastikan kebijakan pemerintah dan jaring pengaman sosial diterima oleh rakyat,” ucap Airlangga saat menjawab pertanyaan dari Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket.

“Selain itu agar masyarakat terkompensasi dengan bansos sehingga  mempunyai daya beli. Kami memastikan bahwa Indonesia selama periode ini akan stabil secara politik,” imbuhnya.

Airlangga juga optimistis, Indonesia akan melalui semua ini dengan baik.

Selain itu, ada pertanyaan dari Dubes Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, tentang rencana pemerintah untuk meluncurkan Omnibus Law (RUU Cipta Kerja).

“Tentang Omnibus Law, saat ini sedang dibahas di parlemen (DPR). Pemerintah dan parlemen berusaha segera dapat menyelesaikannya,” jelas Ketua Umum Partai Golkar ini.

Dalam pertemuan itu Menko Perekonomian juga menyatakan jika pemerintah saat ini akan membuka era Normal Baru untuk Jakarta. Keputusan itu dilakukan setelah melihat data perkembangan Covid-19 di ibukota yang tidak lagi mengalami pelonjakan. Pemerintah sendiri siap kembali me-restart perekonomian nasional.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya