Berita

Ilustrasi

Dahlan Iskan

Tidak Meledak

RABU, 17 JUNI 2020 | 05:16 WIB | OLEH: DAHLAN ISKAN

JALAN-jalan sudah penuh-padat. New normal sudah normal --dengan atau tanpa new. Jumlah penderita baru Covid-19 naik. Sudah dua hari terakhir di atas 1.000 orang/hari. Lebih tinggi dari yang lalu-lalu.

Gawat?

Rasanya tidak. Rumah-rumah sakit di Surabaya memang penuh. Pun keluhan seliweran di medsos. Tapi itu karena RS Universitas Airlangga lagi ada masalah. Lagi tidak menerima pasien Covid-19. Sejak ada dokter dan perawatnya yang terjangkit virus pandemi itu.


Sepanjang penderita baru tidak mencapai 1.500/hari tidak cukup alasan untuk menyatakan gawat. Tingkatnya di sekitar memprihatinkan. Dan harus waspada. Jangan-jangan angka itu akan tercapai.

Apalagi angka total Indonesia sudah melewati 40.000. Kemarin. Sudah di ranking 30 dunia.

Yang menggembirakan adalah justru di kampung-kampung. Dengan ”Gerakan Kampung Tangguh” itu. Yang diinisiasi polisi itu. Yang membuat Pak RT dan Pak Lurah menjadi lebih berperan.

Yang kurang menggembirakan adalah: peranan teknologi. Yang tidak terasa ada revolusinya. Kemajuan penggunaan teknologi informasi seperti siput.

Orang seperti saya tidak tahu siapa komandan di bidang pemanfaatan teknologi informasi itu. Menristek? Menkominfo? Atau karep-karepmu --terserah saja?

Saya mungkin salah. Mungkin karena kurang kepo. Adakah pembaca yang tahu: teknologi apa yang akhirnya dipakai secara luas?

Ciptaan Ghozi?

Apps Ghozi itu baru dipakai di satu provinsi: Bangka Belitung. Padahal ini sudah bulan Juni --pertengahan.

Mungkin ada yang tidak suka dengan temuan itu. Saya pun bisa memaklumi. Manusiawi. Itulah kenyataan dunia. Tapi adakah pesaing yang lebih baik dari Ghozi? Tentu, mestinya ada. Kalau ada mengapa yang lebih baik itu tidak segera diluaskan pemakaiannya?

Sayang kalau bencana begini besar tidak melahirkan terobosan besar.

Demikian juga soal peningkatan kapasitas tes. Yang sudah ditemukan oleh seorang Dokter Andani di Padang (Baca DI’s Way:Nangis Tes). Mengapa begitu lambat menjadi gerakan nasional? Apakah ada yang lebih baik? Kalau ada kenapa tidak segera dinasionalkan?

Padahal penemuan itu begitu pentingnya. Kemampuan lab yang dulunya hanya bisa menangani 250 sampel per hari bisa meningkat jadi 1.570 sampel. Bahkan sejak kemarin bisa meningkat lagi jadi 2.500 sampel.

Lebaran sudah lewat dua minggu. Kekhawatiran akan meledaknya kasus baru memang tidak terbukti. PSBB ternyata sudah cukup ampuh. Tidak perlu lockdown. Ekonomi juga tidak perlu mati.

New normal pun kelihatannya membawa kita ke normal. Penderita baru ”hanya” bertambah. Bukan meledak.

Mungkin kita memang cukup puas dengan usaha kita.

Ya sudah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya