Berita

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PAN Jon Erizal/RMOL

Politik

Fraksi PAN: Kalau Sekadar Cetak Uang, BI Tidak Perlu Rekomendasi Banggar DPR

SELASA, 16 JUNI 2020 | 00:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan anggaran DPR RI telah menerbitkan rekomendasi dan mendesak Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk mencetak uang.

Desakan tersebut lantaran kondisi ekonomi Indonesia saat ini lumpuh akibat hantaman pandemik Covid-19. Hal ini juga untuk mengantisipasi resiko resesi ekonomi.

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PAN Jon Erizal menyampaikan, bahwa mencetak uang meripakan hak prerogatif Bank Indonesia, dan telah sepakat agar tidak ada intervensi terhadap lembaga moneter sesuai amanah undang-undang.


“Kita percayakan penuh kepada mereka. Karena di perppu juga enggak ada pasal yang bisa mengintervensi (BI), berarti UU yang lama tetap berlaku, ada dampak hukumnya,” ujar Jon di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (15/6).

Perry Warjiyo sebelumnya telah menolak usulan Badan Anggaran DPR RI untuk mencetak uang. Fraksi PAN menghormati langkah tersebut.

“Jadi apa yang dilakukan BI dalam hal ini sudah sesuai yang kita dorong. Kita dorong ini, peran di DPR untuk menjaga likuiditas ini," katanya.

Lanjutnya, PAN tidak mau mengintervensi BI dalam pemulihan ekonomi nasional dengan cara mencetak uang. Pasalnya, cara tersebut memiliki risiko besar bagi negara.

“Kita enggak mengintervensi, kamu harus cetak uang sekian, BI lah yang tau berapa, kita kan enggak tau nih, beredar berapa, jumlah berapa, penambahaan utang berapa,” bebernya.

Jon menambahkan, kalau hanya sekadar cetak uang maka hal tersebut sudah menjadi tugas BI tanpa ada rekomendasi. Yakni, untuk mengganti uang yang sudah tidak layak edar.

“Setiap tahun mereka barangkali cetak uang, misalnya uang jelek dicetak diganti uang baru," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya