Berita

Khofifah Indar Parawansa menyapa pedagang pasar di Kabupaten Gresik/Net

Nusantara

Jelang New Normal, Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Tangguh Dan Kampung Tangguh Di Kabupaten Gresik

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 18:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menjelang diterapkannya kebijakan new normal pandemik Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan kesiapan sejumlah wilayah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, beserta Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah meninjau pasar tangguh dan kampung tangguh di Kabupaten Gresik, Kamis (4/6).

Peninjauan tersebut guna memastikan kesiapan Kabupaten Gresik memasuki masa new normal pasca diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya.

Adapun pasar yang ditinjau adalah Pasar Tradisional Pondok Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar. Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk berkeliling pasar sambil menyaksikan aktivitas perdagangan.

Khofifah menyaksikan para pedagang dan pembeli yang telah menerapkan protokol kesehatan, yakni physical distancing dengan jarak 1 meter, dan menggunakan masker serta face shield.

Khofifah mengatakan, salah satu yang harus diantisipasi dalam kehidupan new normal adalah pusat-pusat keramaian, di mana salah satunya adalah pasar tradisional.

“Maka kami, Pak Pangdam, dan Pak Kapolda Jatim melihat format pasar tradisional di Pasar Suci ini, untuk di jadikan percontohan bagi yang lain,” katanya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial RI ini menjelaskan, menurut (WHO), terdapat enam faktor yang harus dipastikan terkait masa transisi suatu wilayah pasca restriksi (PSBB).

“Pertama, bahwa penyebaran Covid-19 dapat dikontrol, kedua adalah layanan kesehatan terpenuhi, baik mulai rapid test, PCR test maupun treatment-nya. Ketiga, bisa dipastikan bahwa ada perlindungan bagi kelompok rentan, dan seterusnya. Lalu yang keenam adalah partispasi masyarakat,” jelasnya.

Di Kabupaten Gresik sendiri, imbuh Khofifah, sudah mulai dilakukan penguatan-penguatan. Diantaranya adalah penguatan kampung tangguh, dimana awalnya kampung tangguh ini berbasis desa.

Namun, saat ini sudah dalam ampuan Kapolda Jatim, serta Pangdam V/Brawijaya berbasis RW agar lebih dekat dengan warga lingkungannya.

“Diharapkan jika nanti masuk pada new normal, maka kampung tangguh ini yang akan mengawal," harapnya.

"Pengawalan kedisiplinan tetap menjadi bagian yang sangat penting, supaya tidak ada second wave alias gelombang Covid-19 kedua yang sekarang terjadi di beberapa negara di dunia,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya