Berita

Penyerahan bantuan sosial tunai di kantor Pos/Net

Nusantara

Ribuan Keluarga Di Kudus Terima Bansos Ganda

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 20:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ribuan penerima bantuan sosial Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ternyata menerima paket ganda.

Temuan tersebut berdasarkan hasil monitoring distribusi bansos yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah dalam beberapa waktu terakhir.

Kepala Inspektorat Kudus, Adhi Harjono mengatakan, jika diprosentase, dobel penerima bansos Covid-19 di Kudus mencapai 3 persen atau dinominalkan sekitar 2 ribu lebih penerima bansos.

"Itu temuan BPKP. Selama monitoring distribusi bansos, Inspektorat mendampingi BPKP dalam mengecek langsung di lapangan. Bahkan, pengecekan juga dilakukan dengan mendatangi langsung penerima secara sampling,” kata Adhi Harjono, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (4/6).

Menurut Adhi, dari total 123 desa di Kudus, terdapat 79 desa yang dikunjungi untuk proses monitoring.

"Kita juga cek secara langsung penerima yang dobel dan ternyata memang benar. Karena memang ada banyak bansos baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga desa,” katanya.

Dobel penerima bisa terjadi pada berbagai jenis bansos yang sudah diberikan pemerintah. Mulai dari PKH, BPNT, Bansos Provinsi, JPS Kabupaten hingga BLT DD.  

Penerima yang diketahui menerima bansos dobel tersebut langsung dilakukan ditindaklanjuti dengan penandatanganan berita acara agar bansos yang bersangkutan dialihkan ke yang berhak.

"Terutama untuk JPS Kabupaten dan BLT DD, kami langsung minta agar ada pengalihan dengan menandatangani berita acara,” ungkapnya.

Disinggung sanksi yang diberikan, kata dia, monitoring tersebut sifatnya adalah pencegahan. Ada konsekuensi hukum yang bisa ditanggung jika hasil rekomendasi yang disampaikan tidak ditindaklanjuti.

"Ini jadi bahan evaluasi. Semoga untuk penyaluran berikutnya lebih baik lagi,” tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya