Berita

Kapten Polisi dari St. Louis, Missouri, David Dorn/@realDonaldTrump

Dunia

Donald Trump Unggah Foto Polisi Kulit Hitam Yang Tewas Dibunuh Penjarah

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 11:47 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampaknya berusaha membalikkan situasi dan menarik simpati masyarakat.

Ia mengunggah foto seorang kapten polisi dari St. Louis, Missouri, David Dorn, yang tewas ditembak oleh penjarah, melalui akun Twitter miliknya.

“Penghormatan tertinggi kami untuk keluarga David Dorn, Kapten Polisi dari St. Louis yang luar biasa, yang secara keji ditembak dan dibunuh penjarah jahat tadi malam,” tulis Trump.


“Kami menghormati polisi kita, mungkin lebih dari (pemerintahan) sebelumnya,” sambung Trump.

Rakyat Amerika Serikat di banyak kota dan negara bagian mengungkapkan kemarahan atas kematian secara tragis seorang pria kulit hitam George Flyod karena kekerasan yang dilakukan polisi Minnesota, Minneapolis, pekan lalu (25/5).

Di banyak kota, aksi demonstrasi itu berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan, yang tidak jarang mengakibatkan bentrok fisik antara polisi dan demonstran.

Dengan mengunggah kisah dan foto kematian Kapten Polisi David Dorn, Trump kelihatannya ingin mengirimkan pesan bahwa demonstran dan penjarah juga membunuh pria kulit hitam, yang kebetulan adalah seorang polisi.

Alih-alih mendapat dukungan, posting Trump di akun Twitter miliknya ini malah memanen kecaman.

“Ini semua salah Anda. Anda mempromosikan kebencian,” tulis @MariaAl41693608.

Netizen lainnya, @AngelaBercamino, mengatakan dirinya belum pernah melihat Donald Trump mentwit foto George Flyod.

“Darahnya (pembunuh David Dorn) ada di tanganmu,” tulis @TalbertSwan.

Namun tidak semua netizen mengecam Trump. Ada juga yang menyalahkan kubu Partai Demokrat. Juga ada yang mengatakan, peristiwa kematian Kapten Polisi David Dorn adalah bukti kelompok anonim Antifa merupakan jaringan teroris.

“Kita membutuhkan undang-undang militer, Pak,” tulis @Coinsnobiety.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya