Berita

Relawan membersihkan grafiti di dinding dan puing-puing pasca kerusuhan AS/Net

Dunia

Aksi Mulai Mereda, Relawan Turun Membersihkan Sisa Kerusuhan Dan Menghimpun Dana

SELASA, 02 JUNI 2020 | 16:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa wilayah di Amerika Serikat mulai mereda setelah enam hari berturut-turut kerusuhan memporak porandakan kota. Di Minneapolis,  Minnesota, lokasi awal aksi protes bermula, kelompok-kelompok relawan mulai turun membersihkan puing-puing, sejak Senin hingga hari ini (2/6).

Para relawan mengumpulkan sampah, puing, memasukkannya ke kantong sampah, serta membersihkan kaca yang penuh coretan. Mereka juga menyisir tempat-tempat protes berkecamuk malam sebelumnya, seperti dikutip dari Aljazeerah.

"Kami ingin membantu memberkati kota itu, memberikan kota harapan, memberi kota kepercayaan, dan memberikan kota cinta," kata salah satu pendiri kelompok Support the Cities, yang telah membantu melakukan pembersihan, Richie Stark.


Beberapa orang masih tenggelam dalam aksi protes, sementara yang lain telah mengalihkan enerjinya untuk bebersih. Bagi mereka dukungan bisa diberikan dalam banyak cara, termasuk kegiatan relawan itu.

"Saya hanya berusaha menunjukkan bahwa kita sebagai komunitas dapat mengambil bagian dari dukungan dengan cara yang berbeda," kata relawan lainnya.

Ada juga yang membantu mengecat ulang dinding yang penuh dengan coretan dan kotoran. Toko-toko hancur, fasilitas rusak berat. Para relawan membantu membersihkan bukan dengan hati yang senang tetapi sebaliknya, mereka merasa sedih dan teramat sakit.

"Saya pikir ada banyak kemarahan. Saya pribadi tidak tahu bagaimana bisa menghancurkan sesuatu, atau memecahkannya. Masyarakat kita memang lebih mudah menunjukkan kerusuhan daripada menunjukkan protes damai," kata relawan lainnya.

Tidak sekedar tenaga, para relawan juga mencoba menghimpun dana untuk membantu pemilik kedai atau toko yang hancur. Paling tidak, bantuan itu bisa sedikit melegakan untuk membeli kembai beberapa alat agar usaha mereka bisa berjalan lagi.

Koridor Lake Street, di mana penuh dengan restoran, toko roti, dan pasar imigran yang terkena imbas kerusuhan, terlihat berantakan.

"Diperlukan jutaan dolar untuk membangun kembali dan lebih dari 27 ribu orang telah menyumbang untuk mewujudkannya," ujar laporan Lake Street Council.

Tidak sedikit orang-orang yang mengkritik penjarahan dan kerusuhan yang terjadi, dan menyebutnya sebagai alasan untuk aksi protes atau 'alasan untuk melakukan aksi kriminal.'

"Jendela kaca pecah, entah berapa harganya kini, walau memang akan digantikan oleh asuransi. Tetapi prosesnya memakan waktu yang lama. Kami tidak bisa membuka toko sampai ada penggantian kaca dan pintu," ujar para pemilik toko, seperti dikutip VOA.

"Kami berkumpul bersama untuk satu tujuan baik, yaitu membawa keadilan untuk apa yang terjadi kepada toko-toko ini," ujar Pierre Paul, salah satu penyelenggara di Minneapolis kepada Fox9.

"Dan semoga saja kami bisa membawa kembali keadilan untuk warga Amerika keturunan Afrika."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya