Berita

Mark Zuckerberg/Net

Dunia

Ironis, Mark Zuckerberg Didemo Karyawannya Sendiri Di Twitter

SELASA, 02 JUNI 2020 | 10:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Facebook dinilai tidak adil atas kerusuhan yang terjadi di Amerika serikat. CEO Facebook Mark Zuckerberg menjadi sorotan karyawannya sendiri karena dinilai tidak melakukan tindakan apa pun terhadap postingan rasis Presiden Donald Trump.

Sementara platform lainnya, Twitter contohnya, berusaha menghapus atau menutup apa yang Trump tulis sebagai ujaran provokasi.  

Ratusan karyawan Facebook pun melakukan aksi mogok kerja sejak kemarin, sebagian bahkan berpaling ke Twitter.

Media Reuters mengungkapkan ada lusinan postingan dari karyawan Facebook yang mengkritik keputusan Zuckerberg untuk membiarkan postingan Trump. Beberapa manajer top Facebook juga ikut berpartisipasi dalam aksi protes itu.

Peristiwa ini mengingatkan aksi pemogokan pada 2018 di Google Alphabet Inc karena pelecehan seksual.

Tindakan para karwayan itu dianggap berani. Satu orang karyawan menuliskan tweet yang diikuti ribuan lainnya, suatu hal yang jarang terjadi di mana karyawan sebuah platform menyerukan protes kepada pimpinannya sendiri di platform 'tetangga'.

Di antara mereka ada tujuh insinyur di tim yang mengelola perpustakaan kode React yang mendukung aplikasi Facebook.

“Keputusan Facebook baru-baru ini untuk tidak bertindak pada postingan yang menghasut kekerasan mengabaikan opsi lain untuk menjaga keamanan komunitas kami. Kami memohon kepemimpinan Facebook untuk segara #TakeAction,” kata mereka dalam pernyataan bersama yang dipublikasikan di Twitter.

"Mark salah, dan saya akan berusaha dengan cara paling keras untuk mengubah pikirannya," tulis Ryan Freitas, pada akun Twitternya. Dia seorang direktur desain produk untuk News Feed Facebook. Dia menambahkan dia telah memobilisasi "50+ orang yang berpikiran sama" untuk melobi perubahan internal.

Katie Zhu, seorang manajer produk di Instagram, melakukan screenshot postingan Twitter yang menunjukkan dia telah memasukkan "#BLACKLIVESMATTER" untuk menggambarkan permintaannya untuk cuti sebagai bagian dari pemogokan.

Menurut Juru Bicara Facebook Inc Andy Stone, perusahaan memungkinkan karyawan yang berpartisipasi dalam aksi protes untuk mengambil cuti tanpa mengurangi hari liburan mereka.

Secara terpisah, perusahaan terapi online Talkspace mengatakan mereka akan mengakhiri diskusi kemitraan dengan Facebook. Sedangkan CEO Talkspace Oren Frank menuliskan tweeted bahwa dia "tidak akan mendukung platform yang menghasut kekerasan, rasisme, dan kebohongan."

Para pekerja di perusahaan teknologi termasuk Facebook, Google, dan Amazon.com Inc terus memperjuangkan masalah keadilan sosial dalam beberapa tahun terakhir, dengan mendesak perusahaan untuk mengubah kebijakan.

"Karyawan mengenali rasa sakit yang dirasakan, terutama komunitas kulit hitam kami," tulis Stone dalam sebuah teks.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya