Berita

Ketua Fraksi PAN Pesisir Selatan, Novermal/Ist

Nusantara

Novermal: Aplikasi Injil Berbahasa Minangkabau Bikin Resah

SELASA, 02 JUNI 2020 | 09:00 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat diresahkan oleh kehadiran aplikasi Injil berbahasa Minangkabau di Play Store Google.

Keberatan terhadap aplikasi itu menjadi pembicaraan di tengah masyarat, baik dalam pertemuan fisik maupun virtual.

“Sudah bikin tidak nyaman kami sebagai orang Minangkabau,” ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Novermal.


“Saya sangat menyayangkan ada pihak tertentu yang menggunakan bahasa Minangkabau untuk mengembangkan agamanya. Aplikasi yang dipajang di Play Store Google itu jelas melukai perasaan kami sebagai orang Minangkabau. Minangkabau itu Islam,” ujar Novermal.

Dia mengatakan, dirinya tidak melarang ada anak Minangkabau yang murtad atau  keluar dari agama Islam.

“Itu hak mereka. Tapi, jangan gunakan bahasa Minangkabau untuk kembangkan agama tertentu. Sekali lagi saya tegaskan, Minangkabau itu Islam,” sambungnya.

Novermal berharap Kementerian Agama dan Kementerian Informasi dan Informatika bergerak cepat dan segera menghapus aplikasi tersebut di Play Store Google.

Dia khawatir apabila dibiarkan berlarut-larut ini dapat berimbas pada hubungan antar pemeluk agama.

Masyarakat Minangkabau terkenal dengan filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” atau adat bersendikan Agama, agama bersendikan Al Quran, serta “Syarak Mangato, Adat Mamakai” atau agama menyatakan, adat memakai apa yang dinyatakan agama,” urainya.

“Perlu diketahui bahwa, makna syarak di KBBI adalah hukum yang bersendikan ajaran Islam. Artinya, Minangkabau itu Islam. Jangan pakai bahasa Minangkabau untuk kembangkan ajaran agama lain,” kata dia lagi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya