Berita

Politisi PKS Aboe Bakar Al Habsy/Net

Politik

PKS Yakin Pengirim Ancaman Diskusi UGM Bukan Polisi

MINGGU, 31 MEI 2020 | 14:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi intimidasi yang menimpa pembicara, moderator, dan penyelenggara diskusi daring di Universitas Gadjah Mada (UGM) bertema “Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan” pada Jumat lalu (29/5) mendapat kecaman dari PKS.

Politisi PKS Aboe Bakar Al Habsy mengutuk keras ancaman yang dilakukan oknum tertentu tersebut kepada acara diskusi.

Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR RI ini mengaku menerima laporan adanya pemanggilan terhadap panitia diskusi oleh pihak berwajib.

“Saya mendengar ada ancaman pemanggilan oleh Kepolisian, ancaman mengenakan pasal makar, hingga ancaman pembunuhan. Akibatnya diskusi tersebut dibatalkan, ini termasuk pemberangusan mimbar akademik,” paparnya.

Jika benar informasi tersebut, maka pengancaman itu sangat berbahaya untuk forum akademik. Sebab, sambungnya, akan memberangus kegiatan diskusi dan penumbuhan wacana di kampus.

“Tentunya hal ini sangat membahayakan untuk negara demokrasi, karena para akademisi dibungkam dengan berbagai ancaman. Hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, harus disikapi dengan serius,” ucapnya.

Namun demikian, ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ini yakin kabar ancaman dari polisi tersebut adalah informasi bohong. Untuk itu, dia meminta kepada aparat berwaji untuk mengusut tuntas kasus ini.

“Saya yakin, ada pihak ketiga yang memancing di air yang keruh. Tidak mungkin aparat mengirim ancaman dengan pola demikian,” ujarnya.

“Karenanya, saya minta Polda DIY memberikan atensi serius terhadap persoalan ini. Mari kita tunjukkan bahwa aparat menjamin keamanan mimbar akademik dengan mengusut dan memproses secara hukum mereka yang menjadi dalang pengancaman tersebut,” demikian Aboe Bakar Al Habsy.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya