Berita

Direktur Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an/RMOL

Politik

Diminta Kedepankan Keselamatan Rakyat, Pemerintah Harus Hati-hati Terapkan New Normal Hadapi Covid-19

SABTU, 30 MEI 2020 | 05:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintahan Joko Widodo sudah mulai mewacanakan pemberlakuan the new normal (kenormalan baru) menghadapai pandemik virus corona baru (Covid-19).

Merespons keputusan pemerintah itu, publik justru merasa mendapatkan pelonggaran dalam menjalani aktivitas di tengah situasi penyebaran virus yang masih terbilang tinggi.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an melihat ada dua alasan pemerintah pusat mengambil keputusan new normal menghadapai Covid-19. Pertama ingin menyelamatkan ekonomi nasional dan menciptakan stabilitas politik nasional.

"Dalam perspektif pemerintah, urusan ekonomi dan stabilitas politik tampaknya jauh lebih penting ketimbang urusan kesehatan," demikian kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/5).

Menurut Ali paradigma pemerintah dalam menghadapi pandemik virus asal Kota Wuhan, China ini seperti terbalik. Kata Ali seharusnya, pemerintah harus mengedepankan keselamatan seluruh rakyat.

"Ini tentu paradigma yang agak kebalik. Meminjam istilah Cicero, filsuf berkebangsaan Italia, “Salus populi suprema lex esto”, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi bagi suatu negara," demikian kata Eks Manajer Riset Poltracking Indonesia ini.

Ia pun mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam menjalankan kebijakan new normal menghadapi Covid-19. Jika tidak berhati-hati dalam menghadapi Covid-19 maka dikhawatirkan akan mengorbankan rakyat lebih banyak.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya