Berita

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD/RMOL

Politik

Kritik Pernyatan Mahfud MD, Saleh Daulay: Kalau Tujuannya Agar Masyarakat Tidak Takut Berlebihan, Kenapa Tidak Sejak Awal?

KAMIS, 28 MEI 2020 | 17:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Perbandingan antara kematian kecelakaan lalu lintas dengan angka kematian akibat Covid-19 seakan-akan menggambarkan bahwa penanganan Covid-19 sama dengan penyakit lain dan tak menimbulkan ketakutan berlebihan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam merespons perbandingan yang disampaikan Menko Polhukam, Mahfud MD dan kini berujung polemik.

“Kalau Pak Mahfud meminta masyarakat tidak takut berlebihan, lalu kenapa sejak awal ini ditetapkan sebagai bencana nasional? Bukankah bencana nasional sangat wajar ditakuti dan dikhawatirkan?” kata Saleh lewat pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (28/5).

Anggota Komisi IX DPR RI meminta agar para menteri tidak mengeluarkan pernyataannya yang kontroversi di kalangan masyarakat. Sebab hal ini bukan kali pertama dilontarkan para pembantu presiden Joko Widodo.

“Saya mendesak agar para pejabat pemerintah lebih bijak dalam memberikan pernyataan. Dengan begitu, masyarakat tetap punya optimisme dalam melawan corona,” ujarnya.

Sebab baginya, sikap optimisme harus tetap dibangun di tengah pandemik yang terus menghantui masyarakat. “Karena dengan mereka dan bersama merekalah perlawanan terhadap corona ini dapat dilakukan,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya