Berita

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden kantongi dukungan mayoritas pemilih kulit hitam AS menurut jajak pendapat terbaru yang dilakukan Quinnipiac Univeristy/Ilustrasi RMOL

Dunia

Jajak Pendapat Terbaru: Joe Biden Kantongi Dukungan Mayoritas Pemilih Kulit Hitam AS

JUMAT, 22 MEI 2020 | 23:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat yang akan berlaga dalam pemilihan umum presiden tahun ini, Joe Biden mengantongi mayoritas dukungan dari warga kulit hitam di negara tersebut.

Hal itu terungkap dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Quinnipiac Univeristy.  Jajak pendapat itu dilakukan antara tanggal 14 hingga 18 April lalu.

Jajak pendapat itu dilakukan di kalangan pemilih kulit hitam yang merupakan keturunan Afrika-Amerika yang terdaftar.


Hasilnya menunjukkan, 81 persen di antara mereka menyatakan dukungannya pada Biden dalam pemilu tahun ini. Sementara rivalnya, sang petahana, Donald Trump dari Partai Republik, hanya mengantongi 3 persen suara pemilih kulit hitam di negeri Paman Sam.

Rendahnya dukungan bagi Trump dari kalangan pemilih kulit hitam kemungkinan besar dikarenakan sikap tidak acuh Trump terhadap kelompok kulit hitam di negara tersebut.

"Pemilih kulit hitam sama dengan pemilih lainnya di Amerika Serikat," kata aktivis hak asasi sipil yang juga pendeta gereja Baptis dan mantan penasehat Gedung Putih di masa kepemimpinan Barack Obama, Alfred Charles Sharpton.

"(Bahkan), ketika anda melihat fakta, mereka (warga kulit hitam Amerika Serikat) berada di bawah kondisi ekonomi terbaik selama beberapa tahun terakhir, dan presiden (Trump), tidak menyebutnya, tidak pernah membuat rencana untuk hal itu," sambungnya.

Pandemi virus corona atau Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat semakin memperburuk pandangan orang kulit hitam Amerika Serikat terhadap Trump.

"Dia (Trump) hanya mengeluarkan sedikit isyarat verbal seperti, 'oh saya prihatin tentang orang kulit hitam yang meninggal atau positif Covid-19. Tapi tidak ada rencana lebih lanjut soal hal itu," ujarnya.

"Jadi apa yang dia (Trump) harapkan orang kulit hitam akan lakukan?" tambahnya.

"Saya justru kaget dia masih mendapatkan tiga persen (suara)," tutur Sharpton dalam tayangan di MSNBC pekan ini.

Sementara itu, secara keseluruhan, Biden, yang merupakan mantan wakil presiden Amerika Serikat di era pemerintahan Barack Obama unggul 11 poin di atas Trump.

Dalam jajak pendapat yang sama, Biden mengantongi 50 persen suara, sedangkan Trump 39 persen suara.

Jumlah ini meningkat cukup drastis dibandingkan bulan April lalu. Dalam jajak pendapat yang sama di bulan April, suara yang diperoleh Biden dan Trump hanya terpaut 8 poin. Biden dengan 49 persen, sedangkan Trump 41 persen.

Jajak pendampat itu sendiri dilakukan kepada lebih dari 1.300 pemilih terdaftar di Amerika Serikat.

"Apa yang dikatakan oleh 11 poin yang ditunjukkan Biden kepada kami? Yang terbaik untuk Tim Trump, dikatakan kepercayaan pemilih terhadap Presiden Trump goyah. Paling buruk bagi mereka, ketika kasus-kasus virus corona meningkat, penilaian Trump dipertanyakan, dan bulan November tampak jelas," kata analis polling Universitas Quinnipiac, Tim Malloy, seperti dimuat CBS12.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya