Berita

Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido memanfaatkan pengiriman bahan bakar dari Iran untuk memojokan Presiden Nicolas Maduro./Reuters

Dunia

Manfaatkan Pengiriman Bahan Bakar Dari Iran, Oposisi Venezuela Cari Panggung Untuk Sudutkan Maduro

KAMIS, 21 MEI 2020 | 02:16 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Venezuela mengecam ancaman Amerika Serikat untuk menghambat pengiriman bahan bakar dari Iran ke Venezuela.

Padahal, dikabarkan Press TV (Rabu, 20/5), pengiriman itu dilakukan antara dua negara anggota OPEC tersebut di tengah kelangkaan bahan bakar di Venezuela sejak beberapa pekan belakangan.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro baru-baru ini mengumumkan bahwa Iran akan mengirimkan sekelompok kapal bermuatan bahan bakar ke negara Amerika Latin itu untuk membantu mengatasi situasi kritis.


Melihat situasi tersebut, Amerika Serikat tampak "gerah" dengan pengiriman itu dan mengancam akan memblokir kapal-kapal Iran di dekat laut Venezuela.

Namun, sejumlah pejabat Venezuela mengecam keras Amerika Serikat dan menilai negeri Paman Sam kurang memiliki legitimasi untuk melakukan tindakan tersebut.

Sementara itu, dikabarkan Reuters (Rabu, 20/5), pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido juga tampak tidak mau kehilangan panggung dan memanfaatkan isu tersebut untuk memojokkan Maduro.

Dia menuding bahwa pengiriman bahan bakar Iran ke Venezuela harus menjadi peringatan tersendiri bagi kawasan Amerika Latin.

Menurut data Refinitiv Eikon yang dilansir Reuters, setidaknya ada lima kapal berbendera Iran yang membawa sekitar 1,5 juta barel bahan bakar ke Venezuela. Kelima kapal itu adalah Fortune, Forest, Petunia, Faxon dan Clavel.

Kapal-kapal itu berlayar melewati Terusan Suez dalam dua minggu pertama ulan Mei dan diperkirakan akan tiba di Venezuela antara akhir Mei dan awal Juni.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya