Berita

Roy Suryo mengaku serius dengan mengusulkan untuk melelang pesawat kepresidenan/Net

Politik

Dianggap Gila Karena Usulkan Pesawat Kepresiden Dilelang, Ini Jawaban Roy Suryo

SELASA, 19 MEI 2020 | 09:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Usulan praktisi multimedia, KRMT Roy Suryo, agar pesawat Presiden dijual saja untuk membantu masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19 mendapat respons cukup keras. Bahkan Roy Suryo diaggap koplak karena mengajukan usulan tersebut.

Padahal, menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni ini, penjualan pesawat ditengarai bisa menambal berbagai kebutuhan seperti kenaikan BPJS Kesehatan, BLT, bahkan THR, dan lainnya.

Mantan petinggi Partai Demokrat ini mencontohkan Pemerintah Meksiko yang menjual pesawat jet kepresidenan. Hasilnya, selain digunakan untuk rakyat miskin, juga untuk membantu pekerja medis.


Dilaporkan Kantor Berita RMOLBanten, kalau Presiden Joko Widodo mau, penjualan pesawat kepresidenan nilainya bisa fantastis. Roy Suryo menganalogikan motor listrik aja yang ditungganginya bisa laku Rp 2,5 miliar dalam konser amal. Tidak terbayangkan harga sebuah pesawat kepresidenan jika ikut dilelang.

Selain itu, Roy Suryo juga menyatakan apa yang disampaikan dirinya senapas dengan politisi PDIP yang di awal kepemimpinan Presiden Jokowi mengusulkan menjual pesawat kepresidenan itu.
 
"Ada yang menuduh ide ini syaraf, gila, koplak. Nggak apa-apa. Bahkan di Jogja pun saya Tidak Melawan. (He-3x, Mirip Video siapa?," tulis Roy Suryo diakun Twitter pribadinya, Senin (18/5).

"Soal jual pesawat presiden ini bisa kok, Presiden Mexico juga melakukannya. Bahkan ide yang sama disampaikan Politisi @PDI_Perjuangan tahun 2014. Ambyar," sambungnya.

Ditegaskan Roy Suryo, usulan menjual kepresidenan serius dan ilmiah. Saat ini teknologi sangat bisa jadi solusi untuk "bertemu" secara virtual. Jadi daripada pesawat tersebut tidak optimal, bahkan dulu sempat mau tambah A330 ex-Garuda yang besar, maka Roy Suryo usulkan untuk dilelang saja.

"BPJS, PKH, dan sebagainya beres dan Rakyat bahagia," pungkasnya.

Diketahui, Konser Amal virtual bertajuk 'Bersatu Melawan Corona' yang digelar pemerintah mengumpulkan donasi sebesar Rp 4.003.357.815.

Sejumlah barang dilelang dalam konser itu. Mulai dari 2 buah jaket karya anak negeri yang masing-masing ditebus dengan harga Rp 500 juta, lukisan seniman senior Indonesia, Iwan Suhaya, yang dilepas dengan harga Rp 150 juta, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Motor listrik Gesits milik Presiden Joko Widodo menjadi yang paling laku, mampu menghasilkan Rp 2,5 miliar lebih.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya