Berita

Penumpukan pengunjung di Jember Roxy Square beberapa waktu lalu/Net

Politik

Komunikasi Pemerintah Buruk, Wajar Jalanan Dan Tempat Umum Kembali Ramai

SELASA, 19 MEI 2020 | 08:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan pemerintah di saat wabah Covid-19 dirasa membingungkan bagi publik. Di satu sisi pemerintah sempat mendengung-dengungkan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tapi kemarin Presiden Joko Widodo membantah telah melakukan pelonggaran tersebut.

Adapun kebijakan pelonggaran PSBB yang sampai ke telinga publik antara lain mengenai diizinkannya pemuda di bawah 45 tahun untuk bekerja kembali dan kembali beroperasinya transportasi massal.

"Kondisi ini perlihatkan buruknya komunikasi kebijakan pemerintah, keberadaan para ahli komunikasi di Istana perlu diragukan peran dan fungsinya," ucap dosen komunikasi Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/5).

Kebijakan yang simpang siur dan tidak satu komando itu, kata Dedi, justru menjadi malapetaka. Sebab, masyarakat akan tidak acuh lagi pada pernyataan pemerintah dan tidak patuh lagi menjalani PSBB.

“Jadi jika ada kerumunan warga di jalanan, di simpul transportasi umum itu wajar. Jjelas itu imbas statemen elit yang tidak dapat dipercaya," tegas Dedi.

Bahkan, kata Dedi, Presiden Jokowi akan semakin tersudut jika semua statemennya ditafsir berbeda oleh para pembantu di kabinet.

"Citra presiden yang tidak sanggup mengelola komunikasi bisa memperburuk reputasi kepala negara," pungkas Dedi.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya