Berita

Drone otonom yang akan digunakan oleh kepolisian untuk berpatroli di kawasan industri ini memiliki berat hingga 10 kilogram dan mampu terbang hingga jarak beberapa ratus meter. CNA

Dunia

Pantau Kawasan Industri Di Tengah Pandemi, Polisi Singapura Siap Kerahkan Drone Otonom

MINGGU, 17 MEI 2020 | 23:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kepolisian Singapura selangkah lebih dekat menuju penggunaan drone untuk melengkapi tugas mereka dalam memantau situasi, khususnya di kawasan industri.

Pihak kepolisian di negara tersebut melakukan ujicoba penerbangan drone sejak akhir April lalu hingga informasi yang dibutuhkan tentang keandalan sistem dan efektivitas misi telah dikumpulkan.

"Kawasan industri bisa menjadi agak sepi selama periode pemutus sirkuit ini. Jadi polisi perlu menjaga keberadaan kami untuk kegiatan ilegal atau tidak biasa. Pengerahan drone melengkapi petugas polisi kami dalam menjaga kawasan industri bebas dari kejahatan," kata komandan Pusat Polisi Lingkungan Clementi, yang mengawasi area di mana drone dikerahkan, Elvis Chong,

Pemutus sirkuit atau circuit breaker yang disebutkan itu merujuk pada istilah semi-lockdown yang diterapkan oleh pemerintah Singapura untuk mengerem penularan virus corona.

"Kami tidak ingin penjahat memiliki kesempatan untuk benar-benar masuk ke gudang kosong atau area kantor itu sendiri, karena satu kejahatan juga terlalu banyak bagi siapa pun untuk ditelan, terutama selama periode yang sulit itu sendiri," sambungnya.

Drone yang diujicoba itu diketahui dikembangkan oleh HTX's Robotics, Automation & Unmanned Systems Center. Drone ini dibuat dengan menggunakan mode lanjutan dari operasi penerbangan tanpa awak melalui konsep Drone Box.

Drone dapat dioperasikan dari jarak jauh dari pusat komando dan kontrol dan bisa terbang di luar garis pandang visual.

"Apa yang ditemukan di dalam sistem kotak drone ini adalah serangkaian apa yang kita sebut robotika dan sistem otomasi, di mana tugas persiapan seperti penyisipan baterai, persiapan baterai, mengambil dan menukar muatan yang diperlukan untuk misi tertentu telah diotomasi oleh sistem drone box," kata insinyur senior di Robotics, Automation & Unmanned Systems Center, Low Hsien Meng, yang terlibat dalam penyebaran uji coba Drone Box.

Hal ini berarti bahwa operator akan memerlukan pelatihan minimal untuk mengoperasikan drone, karena hanya akan memerlukan beberapa klik tombol untuk memulai penerbangan.

Selain itu, drone juga dilengkapi dengan jaringan nirkabel terpisah digunakan untuk mengirimkan data dari drone ke pusat komando dan kontrol.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama polisi Singapura mengerahkan drone dalam operasi mereka. Drone biasa dikerahkan terutama dalam kegiatan besar.

Namun ini adalah pertama kalinya mereka akan menggunakan drone otonom.

Drone akan digunakan untuk pengawasan udara di kawasan industri, tetapi polisi berupaya untuk memperpanjang penggunaannya di masa depan.

Drone otonom akan memungkinkan polisi untuk melihat area yang sulit diakses dan memberikan cara yang lebih aman dan paling efisien untuk mendapatkan wawasan yang lebih besar dalam operasi kritis.

"Tanpa perlu operator di lokasi, drone ini dapat beroperasi dengan aman di lokasi paling berbahaya dan terpencil," kata pihak kepolisian Singapura dalam sebuah pernyataan, seperti dikabarkan Channel News Asia (Minggu, 17/5).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya