Berita

Sejumlah pasangan berdansa sambil tetap mengenakan masker di taman sebelah Sungai Yangtze di Wuhan, China pasca kota tersebut mencabut status lockdown/AFP

Dunia

COVID-19

Wuhan Mulai Misi Ambisius, Jalankan Tes Covid-19 Pada 11 Juta Warga Kota

RABU, 13 MEI 2020 | 22:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah kota Wuhan, China resmi meluncurkan kampanye ambisius untuk melakukan tes Covid-19 kepada semua penduduknya yang berjumlah total 11 juta jiwa pada Rabu (13/5).

Langkah ini diambil setelah sekelompok kasus infeksi virus corona atau Covid-19 kembali muncul dan menimbulkan kekhawatiran akan gelombang kedua wabah virus tersebut.

Terkait langkah ambisius tersebut, setidaknya dua distrik utama di kota Wuhan telah menyampaikan pemberitahuan kampanye dari pintu ke pintu, serta mengirimkan kuesioner online melalui pekerja komunitas untuk mencari informasi mengenai warga yang pernah menjalani tes sebelumnya atau termasuk dalam kelompok yang dianggap berisiko tinggi.

"Untuk lebih memanfaatkan tes asam nukleat sebagai alat pemantauan dan sesuai dengan persyaratan kabinet negara untuk memperluas pengujian, kami telah memutuskan setelah mempertimbangkan untuk melakukan pengujian untuk semua penduduk," begitu bunyi kuesioner yang dikirim ke penduduk di distrik Wuchang, seperti dimuat Channel News Asia.

Untuk diketahui, Wuhan merupakan wilayah yang paling awal terkena dampak terparah akibat virus corona. Kota ini mengalami penguncian, alias lockdown pada 23 Januari dan baru dicabut pada 8 April lalu.

Namun, selang sebulan setelah pencabutan lockdown, tepatnya pada akhir pekan kemarin, kota ini melaporkan ada enam kasus infeksi virus corona baru yang terjadi.

Hal tersebut membuat waswas pemerintah dan warga setempat, karena merupakan infeksi pertama pasca lockdown dicabut.

Sementara itu, Reuters mengutip mengutip dokumen internal kepada pejabat distrik, melaporkan pada awal pekan kemarin, kota tersebut berencana untuk melakukan kampanye tes asam nukleat di seluruh kota selama 10 hari.

Rencana tersebut pun direalisasikan. Penduduk dari dua distrik kota, Wuchang dan Hankou mengatakan bahwa mereka telah diminta untuk memberikan rincian pribadi pada hari Rabu (13/5), termasuk mengenai riwayat tes asam nukleat dan apakah mereka termasuk dalam 12 "kelompok kunci" alias mereka yang paling berisiko terinfeksi virus corona.

Mereka yang masuk dalam 12 kelompok kunci adalah orang yang pernah terinveksi virus corona tanpa gejala atau kontak dekat mereka, orang-orang yang demam, pekerja sekolah, medis, transportasi, bank, supermarket dan pekerja pemerintah, serta orang-orang yang kembali dari luar negeri atau yang berencana meninggalkan Wuhan untuk bekerja.

Menurut pemberitahuan yang dikeluarkan oleh distrik Wuchang, tes yang dilakukan akan mencakup tes asam nukleat dan serum antibodi.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya