Berita

Pelaku UMKM/Net

Politik

Ekonom: RUU Ciptaker Bisa Bikin UMKM Berdaya Saing Global

KAMIS, 07 MEI 2020 | 19:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja yang masih berupa rancangan dinilai penting untuk memperbaiki sejumlah regulasi yang sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman.

Demikian pandangan Direktur Institute of Developing Entrepreneurship, Sutrisno Iwantono. Baginya, saat ini masih ada aturan yang menghambat investasi dan kurang mendukung penciptaan lapangan kerja yang luas, serta pertumbuhan UMKM.

Salah satu poin yang bisa dikoreksi dalam RUU Ciptaker yakni definisi Usaha Mikro, Kecil aan Menengah (UMKM) yang kriterianya sudah tertinggal dibanding negara lain. Kriteria UMKM sebagaimana UU 20/2008, menurutnya tidak lagi relevan karena setiap institusi punya kriteria tersendiri.

“Antarbank saja kriterianya beda. Sementara kriteria yang kita punya sudah tidak kompatibel dan kalah bersaing dengan kriteria di negara lain, kriteria kita terlalu kecil,” kata Sutrisno Iwantono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/5).

Dibandingkan dengan Vietnam, kriteria usaha kecil di Indonesia memiliki omzet maksimum Rp 2,5 miliar. Padahal di Vietnam usaha kecil dipatok memiliki omzet hingga Rp 50 miliar.

“Dengan Vietnam saja kita ketinggalan, bagaimana mau membawa UMKM kita ke ranah global? Kriteria saja sudah kalah,” sambung Ketua Kebijakan Publik APINDO ini.

Begitupun dengan negara India, Singapura, Malaysia, hingga China. Kriteria UMKM Indonesia disebutnya masih jauh baik dari sisi omzet, aset, dan penyerapan tenaga kerja. Dengan kriteria yang tidak setara itu, Iwantono mengkhawatirkan usaha besar di Indonesia masih akan dianggap sebagai usaha kecil di pasar global.

“Suatu perusahaan dikatakan usaha besar di Indonesia, tapi di negara lain masih dinyatakan usaha kecil sehingga usaha di negara lain bisa dapat fasilitas pemerintah untuk bersaing, tapi di Indonesia sudah dicabut dan proteksinya pun dihilangkan,” tegasnya.

Untuk itu, Iwantono pun merekomendasikan masukan terkait Omnibus Law Cipta Kerja, khususnya mengenai kriteria UMKM diantaranta; Omzet usaha mikro berkisar Rp 200 juta hingga Rp 2 miliar; usaha kecil Rp 2 miliar hingga Rp 10 miliar; usaha menengah Rp 10 miliar hingga Rp 40 miliar; dan usaha besar lebih dari Rp 40 miliar.

Selanjutnya, aset usaha mikro berkisar sampai dengan Rp 300 juta; usaha kecil Rp 300 juta hingga Rp 5 miliar; usaha menengah Rp 5 miliar hingga Rp 15 miliar; dan usaha besar lebih dari Rp 15 miliar.

Adapun penyerapan tenaga kerja untuk usaha mikro yakni lima hingga delapan orang; usaha kecil delapan sampai 40 orang; usaha menengah 40-150 orang; dan usaha besar lebih dari 150 orang.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya