Berita

Presiden Kuba Miguel Diaz Canel Bermudez /Net

Dunia

Kedubesnya Diserang, Presiden Kuba Ingatkan AS Soal Konvensi Wina 1961

SENIN, 04 MEI 2020 | 23:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Kuba Miguel Diaz Canel Bermudez mengecam keras serangan yang terjadi di Kedutaan Besar Kuba di Washington D.C. pekan lalu.

Dia bahkan menyebut serangan itu sebagai serangan terorisme.

"Karena keseriusannya, saya harus mengecam serangan teroris dengan senapan serbu dan lebih dari 30 putaran yang menghantam kedutaan besar kami di Washington pada 30 April lalu," tulis Diaz Canel, dalam pernyataan pembukanya pada KTT Gerakan Non-Blok yang digelar secara virtual pada hari Minggu (4/5) waktu setempat.

Dia menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh dan cepat soal kasus ini.

"(Kuba) menuntut pemerintah Amerika Serikat melakukan penyelidikan menyeluruh dan cepat, sanksi keras dan langkah-langkah keamanan dan jaminan untuk misi diplomatik kami di wilayahnya, seperti yang harus dilakukan berdasarkan Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik," tegasnya, seperti dimuat dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Kuba, minrex.gob.cu.

Diketahui, Kedutaan Besar Kuba di Washington D.C. menjadi sasaran individu tidak dikenal pada dini hari (Kamis, 30/4) waktu setempat.

Seorang pria dengan senapan serbu menembaki Kedutaan Besar Kuba. Meski tidak ad korban jiwa ataupun korban luka, namun serangan itu menyebabkan sejumlah kerusakan di bangunan Kedutaan Besar Kuba.

Pelaku segera ditangkap di lokasi. Dia kemudian diketahui bernama Alexander Alazo, berusia 42 tahun. Dia berasal dari Aubrey, Texas.

Belum diketahui apa motif di balik aksi yang dilakukannya tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya