Berita

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson/Net

Dunia

COVID-19

Inggris Siapkan Skenario Darurat Jika Boris Johnson Meninggal Dunia

MINGGU, 03 MEI 2020 | 13:21 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungkapkan bahwa pemerintah Inggris telah membuat rencana darurat bila dia tiba-tiba meninggal dunia. Rencana ini dibuat ketika kondisi Johnson semakin memburuk saat berjuang melawan virus corona atau Covid-19 di rumah sakit bulan lalu.

Hal itu diungkapkan Johnson dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggir, The Sun yang dirilis pada hari Minggu (3/5).

Diketahui bahwa Johnson menghabiskan waktu 10 hari di Downing Street sejak akhir Maret lalu untuk melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Namun kemudian kondisinya semakin memburuk dan dia harus dilarikan ke Rumah Sakit St Thomas di London untuk mendapatkan perawatan intensif. Di rumah sakit itu, dia menerima perawatan oksigen dan menghabiskan tiga malam dalam perawatan intensif.

Dia mengakui, pada saat kondisinya meburuk di rumah sakit akibat virus corona, para dokter berupaya menyelamatkannya dengan memberinya sebanyak mungkin oksigen.

Di sisi lain, pada saat yang bersamaan, pemerintah Inggris menyiapkan rencana darurat jika tiba-tiba Johnson meninggal dunia.

"Mereka (pemerintah Inggris) memiliki strategi untuk menghadapi skenario tipe kematian Stalin," kata Johnson kepada The Sun.

"Itu adalah masa yang sulit, saya tidak akan menyangkalnya," sambungnya, seperti dimuat ulang Al Jazeera.

"Saya tidak dalam kondisi yang sangat brilian, dan saya sadar ada rencana darurat dibuat," jelasnya lagi.

Johnson sendiri saat ini telah dinyatakan pulih dari virus corona. Dia juga telah kembali berkantor sebagai Perdana Menteri awal pekan lalu.

Karena begitu bersyukurnya dapat sembuh dari virus ganas tersebut, Johnson dan tunangannya, Carrie Symonds bahkan memberikan nama putranya yang baru lahir sebagai Wilfred Lawrie Nicholas. Nama itu diambil dari dua nama dokter yang merawatnya secara intensif hingga nyawa Johnson berhasil diselamatkan.

Kepada The Sun, Johnson menggambarkan perasaan frustrasi dan emosional yang dialaminya ketika kesehatannya memburuk.

Karena itu, ketika berhasil sembuh dari virus corona, Johnson memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada tim medis.

Pengalaman itu membuatnya lebih bertekad untuk melawan penyakit dan mengembalikan negara itu kembali normal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya