Berita

J. K. Rowling/Net

Dunia

COVID-19

Peringati 22 Tahun Pertempuran Hogwarts, J.K. Rowling Sumbang 1 Juta Pounsterling Untuk Badan Amal

MINGGU, 03 MEI 2020 | 08:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Penulis kawakan yang berada di balik novel fantasi nan legendaris Harry Potter, J.K. Rowling tidak tinggal diam di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang saat ini terjadi.

Sang penulis menyumbangkan bantuan senilai 1 juta poundsterling untuk Crisis, yakni badan amal yang mendukung kelompok rentan, seperti tunawisma serta korban kekerasan dalam rumah tangga selama masa lockdwon, alias penguncian nasional.

Bantuan itu diberikan J.K. Rowling pada peringatan Pertempuran Hogwarts.


Penulis Harry Potter menulis di Twitter pada 2 Mei:

"Hari ini adalah peringatan 22 tahun Pertempuran Hogwarts, tetapi saya akan jujur ​​dan mengatakan bahwa rasanya tidak pantas untuk berbicara tentang kematian fiksi. Terlalu banyak orang kehilangan orang yang dicintai di dunia nyata," tulis J.K Rowling di Twitter pada Sabtu (2/5).

Untuk diketahui, pertempuran Hogwarts adalah konflik terakhir dari Perang Penyihir Kedua dalam kisah fiksi Harry Potter. Pertempuran itu terjadi pada dini hari tanggal 2 Mei 1998, di dalam kastil dan di Sekolah Sihir Hogwarts Dan Sihir yang terletak di wilayah pegunungan Skotlandia.

"Jadi pada hari peringatan kemenangan penyihir yang hebat ini, saya memikirkan orang-orang di luar sana yang melakukan pekerjaan mereka untuk melindungi kita dan cara hidup kita," jelas sang penulis.

Lebih lanjut dia membahas soal situasi kehidupan nyata yang dihadapi banyak orang seperti kemiskinan dan kekerasan dalam rumah tangga.

"Seperti biasa dalam krisis semacam ini, yang termiskin dan paling rentan terkena dampak paling parah, jadi untuk menghormati Pertempuran Hogwarts, saya akan memberikan sumbangan sebesar 1 juta poundsterling, setengahnya akan digunakan crisis.org.uk yang membantu para tunawisma selama pandemi," tulisnya.

"Setengahnya lagi akan masuk ke refuge.org.uk, karena kita tahu bahwa kekerasan dalam rumah tangga telah, sayangnya, meningkat sangat selama penguncian," tutupnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya