Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Politik

Viral Posko Presiden Bagian Dari Konspirasi Menghancurkan Reputasi Erick Thohir

RABU, 29 APRIL 2020 | 11:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebuah video yang menyudutkan Menteri BUMN Erick Thohir sempat viral beredar di media sosial. Video itu menampilkan gambar deretan kardus sembako bertumpuk di sebuah tempat yang bertulis Posko Kelurahan Warakas, Jakarta Utara.

Ditampilkan juga bahwa kardus itu berisi mie instan, minyak goreng, telur dan beras.

Video itu menyudutkan Menteri BUMN Erick Thohir karena di bagian luar kardus ada wajah Erick Thohir dan tulisan “For Presiden 2024”.


Indonesia Milenial Fest (IMF) yang turut tertera dalam kardus itu telah membantah melakukan dukunagn calon presiden. Mereka sama sekali tidak menjalankan aktivitas berbentuk politik praktis.

Sejurus itu, Erick Thohir juga telah membantah telah melakukan pengadaan sembako dan posko untuk pemenangan Pilpres 2024. Dengan nada geram, dia menyebut bahwa video itu merupakan upaya pembusukan terhadapnya.

"Ini pembusukan. Kalau ada yang bisa menunjukkan di mana poskonya, sangat membantu saya," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Melihat realita tersebut, pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta (Unas) Saiful Anam juga mencium adanya upaya pembusukan terhadap bos Mahaka Group itu.

"Itu menurut saya bagian dari konspirasi untuk menghancurkan martabat dan reputasi Erick," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/4).

Saiful lantas teringat dengan pernyataan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekitar 4 bulan lalu. SBY kala itu mengatakan bahwa ada pihak yang ingin menjatuhkan Erick Thohir .

“SBY empat bulan lalu yang menyatakan, ada yang ingin menjatuhkan Erick, itu bisa jadi benar,” tekannya.

Menurutnya, langkah bersih-bersih di BUMN yang dilakukan Erick Thohir tentu akan tidak disukai oleh orang yang selama ini sudah nyaman. Mereka yang tidak ingin bersih dan sudah diuntungkan dengan keadaan yang  nyaman, pasti akan kebakaran jenggot.

"Bisa jadi ini merupakan rentetan, karena tidak semua orang suka sama Erick, bukan tidak mungkin ini bagian dari skenario untuk menjatuhkan Erick," sambungnya.

Saiful meyakini masyarakat kini sudah cerdas. Artinya, bisa membedakan antara yang settingan dengan yang bukan.

"Erick tetap harus melakukan klarifikasi, bahwa semua itu bukan langkah yang dia lakukan, karena kalau tidak, dimana penanganan Covid-19 seperti ini bisa hancur reputasi dia," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya