Berita

Presiden Joko Widodo saat membagikan sembako di jalan/Net

Politik

Pengamat: Mungkin Jokowi Sudah Lupa Kalau Dia Presiden

RABU, 29 APRIL 2020 | 09:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bagi-bagi sembako di jalan yang dilakukan Presiden Joko Widodo di saat pagebluk Covid-19 merupakan tindakan yang fatal. Bahkan dapat menghancurkan reputasi karena bertentangan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Begitu kata pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta (Unas), Saiful Anam yang miris melihat aksi Presiden Joko Widodo yang pada Minggu (26/4) kembali membagikan sembako di jalanan Bogor.

“Kalau kayak begitu, rakyat lebih baik keluar rumah dan menunggu Jokowi di pinggir jalan agar mendapatkan bantuan," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/4).


Padahal, kata Saiful, sekelas presiden mempunyai kewenangan yang sangat luar biasa untuk memberi pertolongan ke rakyat. Presiden Jokowi tidak perlu membagikan sembako di jalan karena mempunyai kewenangan untuk membuat kebijakan pro rakyat.

Presiden juga bisa memerintahkan bawahannya untuk mendata warga kurang mampu dan menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran. Bukan urakan dan mainnya pinggir jalan.

"Jokowi sudah linglung, mungkin saja dia sudah lupa kalau dia presiden. Ini kan memperlihatkan kualitas seorang Presiden yang seperti tidak dapat membuat kebijakan, bisanya hanya mengumpulkan orang di pinggir jalan," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya