Berita

Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Sentil Gibran, Cipta Panca Laksana: Bapaknya Aja Nggak Patuh Aturan, Anaknya Kok Nyalahin Rakyat

RABU, 29 APRIL 2020 | 08:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan hangat di jaga maya pada Selasa (28/4). Banyak pihak yang menyebut Gibran arogan dan kemudian membandingkannya dengan sang ayah yang kini menjabat presiden.

Perbincangan itu dipicu oleh salah satu pemberitaan di media daring berjudul “Corona Merebak, Gibran Salahkan Rakyat Tak Patuhi Aturan Pemerintah”.

Banyak pihak yang menukil pemberitaan ini untuk menyentil Gibran, yang tengah bersiap menjadi calon walikota Solo. Salah satunya adalah Deputi Isu dan Narasi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.


Cipta Panca Laksana lantas mengulas seputar aksi Jokowi yang kerap berbagi sembako langsung di jalan. Aksi itu banyak menuai kritik. Sebab, telah mengakibatkan rakyat berkerumun untuk berebut bingkisan. Akibatnya, prinsip physical distancing yang digemborkan pemerintah justru terabaikan.

Selain itu, juga dianggap bukan cara yang elegan bagi seorang presiden dalam menolong rakyat susah.

“Bapaknya aja nggak mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah, anaknya kok yo bisa nyalahin rakyat. Ono-ono bae,” begitu kata Cipta Panca Laksana menyentil Gibran di akun Twitter-nya.

Adik Gibran, Kaesang Pangarep tidak terima dengan sentilan tersebut. Dia lantas membalas kicauan Cipta Panca Laksana.

Mulanya, Kaesang memastikan bahwa kakaknya memang sosok yang menyebalkan. Dia sendiri telah merasakan itu, tepatnya saat disuruh Gibran mulai bekerja saat dirinya masih berkuliah.

Tapi, kata Kaesang, tidak ada satupun pernyataan dari Gibran yang menyalahkan rakyat. Termasuk dalam berita yang dinukil Cipta Panca Laksana.

“Tapi kalau dilihat dari isi beritanya, tidak ada kata Mas Gibran bilang menyalahkan masyarakat. Mohon info di bagian mana Mas Gibran bilang menyalahkan masyarakat,” tutupnya membela sang kakak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya