Berita

Pengamat politik Rocky Gerung/Net

Politik

Rocky Gerung: Corona Baru Berhenti Di Tahun 2070!

RABU, 29 APRIL 2020 | 02:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pandemik virus corona baru (Covid-19) yang kini menjangkit Tanah Air diprediksi tak akan bisa tertangani dengan cepat, terlebih jika dikaitkan dengan dampak ekonomi yang ditimbulkan.

Bahkan menurut pengamat politik Rocky Gerung, dampak virus yang berasal dari Wuhan, China ini tak akan selesai di akhir tahun 2020 seperti yang disampaikan sejumlah pihak.

“Jadi corona itu tidak berhenti di Desember 2020, tetapi berhenti di 2070,” ujar Rocky dalam diskusi daring bertema 'Ngopi Bareng Spesial Ramadhan : Misteri Jurus Jitu Ekonomi', Selasa (28/4).


Maksud dari pernyataan Rocky Gerung tersebut bukan semata-mata pada dampak kesehatan virus Covid-19, melainkan penerbitan Surat Utang Negara (SUN) bertenor 50 tahun yang diterbitkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani guna memenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran, termasuk untuk menghadapi wabah virus corona.

Atas dasar itu, Rocky Gerung berpandangan dampak wabah Covid-19 ini masih akan berlanjut hingga ke anak cucu nantinya.

“Ketika mulai membayar utang yang dibikin oleh Jokowi. Kan kita kemarin surat utang tenor 50 tahun. Dengan kata lain, 10 kali pemilu lagi, urusan utang ini masih akan kita ingat sebagai utang karena corona,” bebernya.

Di sisi lain, filsuf Universitas Indonesia ini berpandangan, publik sejatinya perlu memandang virus yang telah menewaskan ratusan nyawa di Indonesia ini sebagai pengingat mahluk di bumi.

“Kalau dia (Covid-19) senjata kimia, itu akan menjadi problem politik ke depan. Tetapi kalau kita anggap Covid-19 ini adalah natural, salah satu keterangan yang masuk akal bagi saya adalah Covid-19 bukan virus, tetapi antibodi bumi untuk menghalau virus yang namanya manusia,” bebernya.

“Kalau virus ini antibodi bumi untuk menghalau virus manusia, maka ekonomi juga harus berubah berdasarkan pola itu karena dia menganggap perilaku manusia sudah bersifat menginfeksi bumi. Jadi orang berpikir untuk mengembalikan green economy itu,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya