Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Resmi, Spasi Ganda Antar Kalimat Di Microsoft Word Adalah Salah Eja

RABU, 29 APRIL 2020 | 00:15 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perangkat lunak pengolah kata andalan yang populer digunakan banyak orang di dunia, Microsoft Word membuat keputusan tipografis terbaru yang menyatakan bahwa penggunaan dua spasi di antara kalimat merupakan hal yang salah.

Jika pengguna melakukan hal tersebut, maka sistem di Microsoft World terbaru akan secara otomatis membentuk garis berlekuk yang menunjukkan bahwa kata itu adalah salah secara ejaan.

Perubahan itu pertama kali diperhatikan oleh profesor hukum Universitas Denver, Alan Chen dan dilaporkan oleh outlet teknologi The Verge.
Sementara itu, dikabarkan CNN (Selasa, 28/4), pihak Microsoft Word sendiri telah mulai meluncurkan kebijakan tipografi baru itu sejak beberapa waktu belakangan. Hal itu dilakukan secara bertahap di seluruh program Microsoft Word.

Sementara itu, dikabarkan CNN (Selasa, 28/4), pihak Microsoft Word sendiri telah mulai meluncurkan kebijakan tipografi baru itu sejak beberapa waktu belakangan. Hal itu dilakukan secara bertahap di seluruh program Microsoft Word.
Kebiasaan menggunakan dua spasi antar kalimat masih banyak dilakukan oleh banyak orang di dunia. Hal itu salah satunya adalah bentuk peninggalan dari era mesin tik, ketika juru ketik membuat dua kali spasi untuk lebih jelas menentukan akhir kalimat.

Namun di era digital saat ini, sebagian besar font di Microsoft Word telah menyesuaikan lebar karakter sehingga kalimat lebih mudah dibaca tanpa harus membuat spasi ganda antar kata.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya