Berita

Anggota Komisi XI DPR fraksi Gerindra, Kamrussamad/Net

Politik

Tidak Realistis, Usulan Kadin Melalui Paket Stimulus Ekonomi Rp 1.600 Triliun

SELASA, 28 APRIL 2020 | 10:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota DPR Komisi XI dari fraksi Gerindra, Kamrussamad, menilai usulan Kamar Dagang dan Industri melalui program Paket Stimulus senilai Rp 1.600 triliun tidak realistis dan tidak didukung dengan data yang akurat.

Alasan Kadin mengusulkan Paket Stimulus yang diasumsikan 10 persen dari PDB itu karena semua sektor ekonomi terdampak pandemik Covid-19.

“Usulan Kadin tidak didukung oleh data akurat. Jika Kadin ingin menggerakan sektor riil harusnya memiliki skema penyelamatan UMKM,” ujar Kamrussamad lewat keterangannya, Selasa (28/4).


Menurutnya, saat ini ada 129 juta tenaga kerja aktif. Mayoritas di sektor UMKM, sekitar 96 persen, dan UMKM di kluster pertama yang terdampak pandemik Covid-19.

“Apalagi jika stimulus tersebut diberikan ke sektor perbankan sebesar Rp 600 triliun kemudian disalurkan ke dunia usaha, maka bisa dipastikan UMKM tidak akan menikmati. Tapi korporasi besar yang akan mengambil manfaat. Maka potensi terulangnya kasus BLBI dan Century akan bisa terjadi,” tegasnya.

Lanjut Kamrussamad, Bank Indonesia didesak untuk segera melakukan printing money dan membeli SUN yang akan diterbitkan Pemerintah dengan menggunakan Perppu Nomor 1 tahun 2020.

“Publik harus mengawasi secara ketat terhadap arah kebijakan ini demi kepentingan rakyat ke depan. Kita pasti akan mendukung dunia usaha sepanjang prioritaskan sektor UMKM, sehingga kita bisa menahan penambahan laju pengangguran,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya