Berita

Waketum Gerindra, Arief Poyuono/Net

Politik

Aksi Buruh Batal Setelah Pembahasan RUU Ciptaker Ditunda, Arief Poyuono: Bukti Kangmas Jokowi Utamakan Buruh

JUMAT, 24 APRIL 2020 | 21:05 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah bersepakat dengan DPR RI untuk menunda pembahasan klaster Ketenagakerjaan dalam RUU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).

Presiden Joko Widodo mengaku sudah menyampaikan kepurusan itu kepada kepada pihak DPR RI.

Elemen buruh pun merespons keputusan Jokowi dengan membatalkan rencana aksi unjuk rasa pada tanggal 30 April 2020.


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyatakan bahwa keputusan pemerintah itu bukti kebijaksaan Presiden Jokowi yang mengutamakan aspirasi masyarakat.

"Kangmas Joko Widodo selalu mengutamakan untuk mendengar masyarakat khususnya kaum Buruh, yang selama pembahasan UU Omnibus Law Cipta Kerja terkait klaster ke tenagakerjaan tidak diajak untuk membahas oleh Kemnaker, yang akhirnya menciptakan polemik antara kaum buruh dan pemerintah," demikian kata Arief Poyuono, Jumat (24/4).

Arief meminta kepada elemen buruh untuk membatalkan aksi dan merayakan May Day di rumah saja.

"Terima kasih Kangmas Joko Widodo dan Mba Puan yang mau mendengar suara kaum pekerja dan Buruh," tandas Arief.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya