Berita

Asrama pekerja migran di Singapura/Net

Dunia

Infeksi Di Asrama Pekerja Migran Singapura Melonjak, Kemlu: Tidak Ada WNI

RABU, 22 APRIL 2020 | 15:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal maupun tertular di asrama pekerja migran di Singapura.

Beberapa waktu terakhir hingga saat ini, Singapura tengah disibukkan dengan melonjaknya penyebaran infeksi virus corona baru di asrama pekerja migran, yang didominasi oleh para WNA dari Asia Selatan yang bekerja di sektor konstruksi.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyebut, jumlah kasus baru didominasi dari kluster asrama pekerja migran. Sehingga banyak dari asrama telah diisolasi karena terus meningkatnya kasus di sana.


Adapun asrama dengan kasus terbanyak adalah S11 Dormitory Punggol dan Sungei Tengah Lodge.

Ketika ditanya perihal keberadaan pekerja migran WNI yang kemungkinan berada di sana, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nughara menyampaikan tidak ada WNI yang tertular atau pun tinggal di sana.

"Tidak ada WNI yang tertular atau tinggal di asrama pekerja migran Singapura," ungkap Judha dalam konferensi pers virtual pada Rabu (22/4).

"Sebanyak 48 orang WNI yang positif Covid-19 bukan berasal dari kluster asrama yang dikarantina," tambahnya.

Pernyataan Judha sendiri merujuk pada data Kemlu yang menunjukkan sebanyak 48 orang WNI di Singapura dikonfirmasi terinfeksi virus corona baru. Di mana sebanyak 20 orang dinyatakan telah sembuh, 25 orang stabil, 1 orang dalam perawatan intensif, dan 2 orang meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya