Berita

Dutabesar China untuk Amerika Serikat, Cui Tiankai/Net

Dunia

Trump Sibuk Politisasi Virus Corona, Dubes China Khawatir Akan Penanganan Wabah Covid-19 Di AS

RABU, 22 APRIL 2020 | 08:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dutabesar China untuk Amerika Serikat, Cui Tiankai, mengkritik pemerintahan Presiden Donald Trump yang kerap melakukan "tuduhan tidak berdasar" yang bisa mengalihkan perhatian dunia untuk menangani pandemik virus corona baru (Covid-19).

Di acara Bloomberg webcast, Cui membela pengelolaan wabah Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah China, yang di anggap Trump dan lainnya telah gagal untuk memperingatkan dunia mengenai risiko secara tepat waktu dan transparan.

Lebih lanjut, Cui justru mengkhawatirkan penanganan wabah di AS dan dunia karena para politisi sibuk untuk melakukan politisasi, alih-alih fokus pada pengelolaan penyebaran virus.


"Yang mengkhawatirkan saya adalah kurangnya transparansi, bukan dalam hal ilmu pengetahuan, bukan dalam hal perawatan medis, tetapi dalam hal perkembangan politik, terutama di Amerika Serikat," ujar Cui seperti dimuat Reuters.

"Begitu sedikit perhatian yang diberikan kepada para ilmuan karena beberapa politisi begitu sibuk dalam upaya untuk stigmatisasi, untuk tuduhan yang tidak berdasar," tambahnya seraya mengatakan, media juga ikut menyebarkan spekulasi dan rumor.

Baik, Gedung Putih maupun Kedutaan Besar China tidak menjawab ketika ditanya apakah Cui merujuk pada Trump.

Ketegangan antara Washington dan Beijing sendiri semakin memanas dengan adanya virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan itu. Pasalnya, hampir sepertiga dari lebih dari 2,5 juta orang yang terinfeksi di seluruh dunia, berada di AS.

Bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS memanggil Cui untuk mengajukan protes atas pernyataan Beijing terkait militer AS lah yang membawa virus corona ke China.

Sementara itu, pada pekan lalu, Trump mengatakan, pemerintahannya sedang mencoba menyelidiki asal muasal dari virus tersebut yang diyakini berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan.

Institut Virologi Wuhan yang didukung negara pun tentu menolak tuduhan itu. Kebanyakan ahli percaya virus itu berasal dari pasar yang menjual satwa liar di Wuhan dan melompat dari hewan ke manusia.

Selain persoalan sumber virus, Trump juga menyatakan skeptisisme-nya atas jumlah kematian akibat virus corona di China.

Trump juga menghentikan sementara dana kontribusi untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dianggapnya telah gagal dan ikut bekerja sama dengan China untuk menyembunyikan informasi.

Mengenai hal tersebut, Cui mengatakan, China telah terbuka dan transparan sejak awal Januari pada WHO.

"Kami melakukan yang terbaik untuk memiliki transparansi. Kami menemukan, kami sedang belajar. Pada saat yang sama, kami berbagi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya