Berita

Rumah tempat tinggal almarhumah Yuli bersama keluarganya di Kota Serang/RMOLBanten

Nusantara

Penyebab Kematian Warga Kota Serang Yang Sempat Viral Karena 2 Hari Tak Makan Masih Jadi Misteri

SELASA, 21 APRIL 2020 | 15:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kematian Yuli Nur Amelia (43), warga Kota Serang yang sempat viral, masih menyimpan sejumlah misteri.

Sebelum meninggal, almarhumah sempat mengaku tidak makan selama dua hari lantaran tak punya penghasilan. Begitu menjadi viral, berbagai bantuan untuk Yuli dan keluarganya pun terus berdatangan.

Namun, takdir tak bisa ditolak. Saat bantuan mulai berdatangan, Yuli keburu meninggal dunia.

Sampai saat ini, publik masih menduga-duga apa penyebab sebenarnya dari kematian almarhumah. Ada yang mengaitkan dengan Covid-19, adapula yang menghubungkan dengan kondisi sebelumnya yang kelaparan.

Menanggapi itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang menerangkan almarhumah meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Singandaru. Setelah tak sempat tak sadarkan diri pada sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (20/4).

"Kami turut berbela sungkawa. Betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Singandaru," ujar Jurubicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas, Selasa (21/4), dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

"Sampai di Puskesmas Singandaru, dokter periksa pasien sudah tidak bernapas, tidak ada denyut nadi, dan refleks mata sudah hilang," imbuhnya.

Dituturkan Hari, beberapa tindakan medis pun langsung diambil. Pompa jantung sampai tiga kali pengulangan namun tidak ada perubahan. Dokter sudah berupaya maksimal namun Allah berkehendak lain.

Namun demikian, hingga kini dokter belum berani menyimpulkan penyebab pasien meninggal dunia.

"Dokter enggak berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter. Ditambah suaminya bilang almarhumah engga punya riwayat sakit apa pun", katanya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, kata Hari, telah maksimal dalam merespons segala hal yang menyangkut masyarakat Kota Serang.

"Sebelumnya kan berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon. Keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19. Sabtu kemarin pihak Pemkot sudah berikan bantuan itu," ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini

Hari pun mengingatkan jangan ada saling menyalahkan. Karena pandemik corona ini menjadi masalah bersama seluruh masyarakat. Bukan hanya menjadi tugas pemerintah semata.

Terkait peristiwa ini, Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi, menyarankan kepada setiap warga di Kota Serang apabila mengetahui tetangga terdeteksi kurang makan segera lapor ke tingkat RT maupun RW setempat. Jangan mengucilkan maupun menjauhi.

"Intinya sekarang kita intropeksi diri, jangan saling menyalahkan. Bahwa yang namanya kejadian sudah pasti ada yang mengatur. Tetapi, agar kejadian hari ini tidak terjadi kembali di Kota Serang," terangnya.  

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya