Berita

Ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis/Net

Politik

Damai Hari Lubis: Harusnya Yang Dicopot Ahok, Bukan Refly Harun!

SENIN, 20 APRIL 2020 | 21:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perombakan di jajaran PT. Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) Persero dinilai janggal lantaran keputusan yang termaktub dalam SK Menteri BUMN, Erick Thohir Nomor: 123/MBU/04/2020 itu ada nama Refly Harun yang dicopot dari posisi komisaris.

Menurut Ketua Aliansi Anak Bangsa, Damai Hari Lubis, langkah tersebut menjadi tanda tanya lantara ada pejabat perusahaan BUMN lain yang lebih layak dicopot.

"Eh salah copot, mestinya Ahok (komisaris utama PT Pertamina). Selain terpapar korupsi, Ahok belum lama patut diduga melakukan nepotisme atas kebijakannya memberikan subsidi kepada pengemudi ojol (ojek online), oleh karena ditengarai perusahaan ojek online tersebut," tutur Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/4).


Damai menduga, pencopotan Refly Harun terjadi karena pakar hukum tata negara itu kurang mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintahan Presiden Jokowi.

"Salah satu contohnya tidak mendukung Perppu 1/2020 atau terkait kebijakan yang diambil pemerintah pusat dalam mengatasi Covid-19," jelas tokoh alumni 212 itu.

Refly sendiri belakangan vokal terhadap kebijakan pemerintah. Selang dicopot dari jabatannya, melalui Twitter pribadinya, Refly mengungkapkan perasaannya.

"Terima kasih Rini Soemarno (mantan Menteri BUMN) yang sudah mengangkat saya, terima kasih Erick Thohir yang sudah memberhentikan,” begitu pesan Refly Harun dalam Twitter pribadinya hari ini.

Terpisah, Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa pencopotan Refly Haru dilakukan semata-mata untuk penyegaran di lingkungan BUMN.

"Bukan dipecat, tapi diganti. Ada beberapa komisaris yang diganti. (alasannya) Refreshing," ujar Arya Sinulingga saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya