Berita

Kepala Satkorwil Banser Jabar, Yudi Nurcahyadi/RMOLJabar

Politik

Kritik Pernyataan Ridwan Kamil, Banser Jabar: Ngurus Bantuan Pemerintah Itu Ribet Bos!

SENIN, 20 APRIL 2020 | 15:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Barat, menyayangkan pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dalam situasi seperti ini, mestinya pejabat negara bisa memahami kondisi psikologis masyarakat.

Pernyataan Ridwan Kamil yang disesalkan Banser Jabar terkait ucapan yang meminta masyarakat Jawa Barat tidak menggantungkan bantuan dari pemerintah di tengah pandemik Covid-19.

Kepala Satkorwil Banser Jabar, Yudi Nurcahyadi meminta Emil, sapaan Ridwan Kamil, agar kembali menghayati konstitusi negara.


“Saya pikir pejabat negara mesti bijaksana. Apalagi dalam kondisi sulit seperti ini,” kata Yudi saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar melalui sambungan telepon, Senin (20/4).

Yudi minta pemerintah lebih menghargi masyarakat yang justru tetap kuat di tengah hantaman pandemik Covid-19 yang menyerang ekonomi masyarakat.

Pembatasan masyarakat yang digemborkan pemerintah berdampak besar terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

“Masyarakat jangan dikira mengemis. Ngurus bantuan dari pemerintah itu ribet bos. Kan tidak terlepas juga dari kebijakan pemerintah. Iya, kita tahu pemerintah melakukan itu untuk kebaikan masyarakat. Tapi ya namanya pemerintah itu kan memang core-nya masyarakat,” jelasnya.

Maksud Yudi, apa pun yang terjadi di masyarakat bukan sesuatu hal yang berdiri sendiri.

Yudi bahkan meminta Emil untuk sejenak melihat ke belakang, di mana pada waktu kampanye rakyat dipinta agar memilih dirinya menjadi Gubernur.

“Masyarat dulu dipinta loh agar memberikan mandatnya. Kenapa sekarang jadi seolah-olah lupa bahwa Gubernur itu dipilih untuk ngurusin rakyatnya. Bukan ngomelin rakyat. Coba deh pikirkan sejenak,” tandas Yudi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya