Berita

Menara bank bjb/RMOL

Bisnis

Raup Laba Bersih Rp1,56 Triliun, Bank BJB Bagi-bagi Dividen Rp925,04 Miliar

JUMAT, 17 APRIL 2020 | 18:22 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk. (bank bjb) membagikan deviden Rp925,04 miliar kepada pemegang saham. Deviden itu setara 60% laba bersih tahun 2019 yang mencapai Rp1,56 triliun.

Pembagian deviden tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 yang digelar di Menara bank bjb, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (16/4).

"Disepakati perseroan membagikan dividen senilai Rp925,04 miliar atau sebesar Rp94,02 per-lembar saham dengan rasio 60% dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di tahun 2019 sebesar Rp1,56 triliun," terang Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk Yuddy Renaldi dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Berbeda dengan RUPST pada tahun-tahun lalu, kali ini bank bjb memodifikasi format penyelenggaraan rapat sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.  Seluruh shareholder Seri A yang terdiri dari 34 Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten serta pemegang saham publik mengikuti dengan khidmat RUPST ini.

Selain pembagian deviden, RUPST juga menyetujui Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya perseroan termasuk Laporan Keuangan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019.

Dengan permufakatan tersebut, hasil RUPST mengamanatkan pelepasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan bank bjb yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019.

Tak hanya dividen dan laporan tahunan, RUPST juga menyepakati penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2020, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, persetujuan atas pengkinian rencana aksi (recovery plan), persetujuan atas perubahan peraturan dana pensiun, penetapan remunerasi pengurus.

"Sedangkan untuk agenda perubahan pengurus perseroan, rapat sepakat menunda pengisian jabatan Direktur Komersial & UMKM," terang Yuddy Renaldi.

Sekadar informasi, sepanjang 2019, bank bjb berhasil mempertahankan kinerja positif. Pertumbuhan laba bersih sebesar Rp1,56 triliun diikuti penambahan nilai aset. Total nilai aset yang dimiliki bank bjb termasuk anak perusahaan tercatat sebesar Rp123,5 triliun atau tumbuh sebesar 2,8% year on year (y-o-y).

Sementara, sektor kredit yang menjadi ujung tombak utama bank berkode saham BJBR itu dalam mendongkrak pendapatan, juga tumbuh 8,7% y-o-y menjadi Rp81,9 triliun. Adapun pertumbuhan total kredit ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada di kisaran 6,97% (per November 2019).

Jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan bertumbuh sebesar 2,7% y-o-y menjadi sebesar Rp89,3 triliun. Pertumbuhan DPK ini didorong bertambahnya porsi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) di level 49,6%.

Yuddy menambahkan, rangkaian raihan positif ini menjadi catatan tersendiri bagi bank bjb dimana keberhasilan ini tak bisa dilepaskan dari strategi ekspansi dan komitmen perseroan untuk senantiasa berpegang teguh pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Hasilnya, kurva pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan selalu berhasil terjaga dan kian terakselerasi. Capaian-capaian kinerja yang telah diukir membuktikan kualitas dan kapasitas insan perseroan dalam mengelola dan menjaga marwah bank bjb sebagai Bank Daerah terbesar yang berada dalam kelompok 15 besar bank elite nasional.

"Bank bjb juga senantiasa memelihara jati dirinya sebagai bank pembangunan dengan secara konsisten berkiprah dalam memajukan kesejahteraan ekonomi di seluruh penjuru negeri," tandas Yuddy Renaldi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya