Berita

Proses pemindahan jenazah/Net

Dunia

Kamar Mayat Penuh, Ekuador Gunakan Kontainer Pendingin Untuk Simpan Jenazah Korban Covid-19

MINGGU, 05 APRIL 2020 | 06:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

RMOL. Pemerintah Ekuador kewalahan untuk menangani mayat-mayat dari pasien terinfeksi virus corona baru yang terus bertambah.

Di Guayaquil yang merupakan pusat penyebaran Covid-19, raturan orang meninggal dunia sehingga kamar mayat dan rumah sakit penuh seketika. Alhasil, pemerintah mulai menyimpan mayat-mayat tersebut di suatu kontainer besar dengan pendingin.

Ekuador sendiri telah mengonfirmasi terdapat 318 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Namun, Presiden Lenin Moreno memperkirakan angka tersebut lebih tinggi mengingat pihak berwenang juga mengumpulkan lebih dari 100 mayat sehari di rumah-rumah kerabat pasien corona.

Moreno bahkan memperkirakan angka kematian di Ekuador sebenarnya hingga 3.500 jiwa.

Untuk mengakali penuhnya kamar mayat, pemerintah menyiapkan tiga kontainer sepanjang 12 meter di rumah sakit.

Dikatakan oleh Walikota Guayaquil, Cynthia Viteri, mayat-mayat tersebut akan disimpan didalam kontainer hingga kuburan telah selesai disiapkan.

Seperti halnya di rumah sakit Teodoro Maldonado Carbo yang mulai memindahkan mayat ke kontainer pada Sabtu (4/4), dilaporkan Reuters.

Sejauh ini, sudah ada 150 mayat yang telah dimakamkan. Pemerintah juga tengah membangun kamp khusus untuk kuburan orang terinfeksi virus corona.

Pemerintah Ekudor juga mengatakan, mereka akan mengaktifkan sistem digital baru sehingga keluarga bisa mencari tahu di mana kerabat mereka yang meninggal dimakamkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya