Berita

Foto:Net

Politik

WABAH VIRUS CORONA

Pemerintah Abai Lindungi Rakyat, Masyumi Reborn Dan Komunitas Pemuda Madani Gelar Mosi Online

SABTU, 04 APRIL 2020 | 07:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Mosi Online dengan tema "Daerah Lockdown dan Masalah Integrasi Nasional" sukses digelar oleh Masyumi Reborn bekerjasama dengan Komunitas Pemuda Madani, Jumat (3/4).

Topik tersebut diangkat karena tidak sinkronnya kebijakan antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah menghadapi Covid-19, sekaligus mengenang 70 Tahun "Mosi Integral Natsir".

Diskusi via aplikasi Zoom menghadirkan empat pembicara yakni Lukman Hakiem (mantan anggota DPR RI, penulis buku Muhammad Nastsir); Ahmad Yani (mantan anggota DPR RI), Furqan Jurdi (penulis buku Api Kata-kata), dan Rizal Fauzi (penulis buku Predator Demonstran).

Lukman Hakiem memaparkan M. Natsir memiliki peran besar dalam peralihan dari Sistem Pemerintahan Federasi (Serikat) menuju bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebelum mengajukan Mosi Integral bangsa, Natsir terlebih dahulu melakukan lobi politik ke daerah dan tokoh di pemerintah pusat.

"Natsir juga melakukan 'lobying' ke semua ketua fraksi di parlemen, sehingga dalam pidatonya tidak ada satupun perbedaan pendapat sehingga menghasilkan keputusan beralih ke negara kesatuan," ujar Lukman Hakiem.

Adapun Ahmad Yani lebih menekankan pada abainya pemerintah pusat melindungi keselamatan rakyat yang berakibat pada banyaknya korban berjatuhan akibat Covid-19. Tenaga medis banyak yang menjadi korban. Terbanyak dibanding negara lain akibat virus ini.

"Sayangnya, pemerintah pusat seakan lepas tangan dan tidak bertanggung jawab karena memilih Pembatasan Sosial Berskala Besar. Opsi Karantina Wilayah justru tidak diambil, padahal UU Kekarantinaan Kesehatan menyediakan pilihan tersebut. Hal tersebut juga mengabaikan aspirasi masyarakat di beberapa daerah. Akibatnya, muncul 'distrust' terhadap pusat, terbukti dengan keputusan beberapa daerah melakukan karantina secara mandiri," ucap Ahmad Yani.

Lebih lanjut, Ahmad Yani menuntut pemerintah pusat untuk terbuka memberikan informasi dan jujur terkait kesiapan anggaran negara. Selama ini, pejabat di pusat justru tidak konsisten, amburadul dan saling tumpang tindih dalam memberikan keterangan.

"Saran saya untuk para anak muda, buatlah petisi untuk menuntut mundur para pejabat tersebut karena terbukti gagal menjalankan wewenangnya. Mereka harus bertanggung jawab atas kelalaian yang mereka perbuat," tegas mantan anggota Komisi III DPR ini.

Diskusi tersebut diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari akademisi, aktivis dan tokoh pemuda lintas daerah.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya