Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah/RMOL
Penyampaian visi misi dan tanya jawab calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang rencananya akan disiarkan menggunakan video conference pada Jumat (3/4) pukul 14.00 WIB ini ternyata batal dilaksanakan.
"Nanti jadinya disebar file tapping," ujar Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah, saat dihubungi wartawan, Jumat (3/4).
Artinya, baik media maupun masyarakat umum tidak bisa menyaksikan secara langsung proses tanya jawab kandidat Wagub DKI.
Farazandi menjelaskan alasan kenapa penyampaian visi misi dan tanya jawab cawagub tidak jadi disiarkan lewat
streaming untuk masyarakat luas. Berdasarkan hasil diskusi dengan pimpinan DPRD diputuskan bahwa hal itu bersifat
post after.
"Karena ada beberapa protap yang harus kita ikuti, jadi kita putuskan
live streaming hanya ke anggota dewan, tertutup,
close. Tapi habis itu kita tayangkan," jelasnya.
Meski begitu, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjamin bahwa semua proses akan direkam dan tidak ada yang ditutup-tutupi apalagi sampai diedit.
"Nanti kita tayangkan
full (proses) di ruangan. Dalam arti harusnya nggak diedit karena kita ada kamera yang buat teleconference dan satu kamera buat
full," terangnya.
Selain itu guna menerapkan
Physical Distancing maka pelaksanaan penyampaian visi misi dan tanya jawab tetap dilakukan dengan melalui
video conference. "Kita pakai (aplikasi) Zoom. Di dalam ruangan hanya perwakilan masing-masing fraksi, pimpinan, cawagub, sekwan. Tim hore pengusung juga dibatasi atau enggak bisa masuk," pungkasnya.