Berita

Enggal Pamukty/RMOL

Hukum

#COVID19INDONESIA

Gugatan Class Action Melawan Jokowi Resmi Didaftarkan

RABU, 01 APRIL 2020 | 11:04 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Seorang pelaku UMKM, Enggal Pamukty, kembali mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jalan Bungur, kawasan Kemayoran, Rabu pagi (1/4).

Kedatangan Enggal yang mengenakan stelan jas rapi plus dasi untuk mendaftarkan gugatan class action melawan Presiden Joko Widodo yang menurutnya telah membuang percuma waktu berharga yang dimiliki Indonesia untuk menghadapi Covid-19 yang menyebar dari Wuhan, Hubei, Republik Rakyat China.

Karena kelalaian itu, Enggal mengalami  kerugian materi dan immateriil yang tidak sedikit.


Ini adalah kedatangan kedua Enggal ke PN Jakarta Pusat. Kemarin (Selasa, 31/3) rencana mendaftarkan gugatan class action itu gagal, karena PN Jakarta Pusat tutup lebih awal.

Berikut adalah curahan hati Enggal terkait latar belakang pengajuan gugatan class action itu yang diterima redaksi beberapa saat lalu:

TEROR virus Covid-19 menjadi isu nomor wahid di seluruh dunia, kedahsyatannya digadang-gadang sebagai wabah terbesar dalam sejarah modern umat manusia. Bermula dari kota Wuhan di propinsi Hubei, Tiongkok, kini sudah menyebar di 200 negara dengan lebih dari 1/2 juta kasus dengan lebih dari 20 ribu nyawa tewas hanya dalam 3 bulan!

Teror Covid-19 juga telah membuat limbung ekonomi banyak negara tak terkecuali sang adikuasa Amerika Serikat. Resesi sudah makin sulit dihindari, demikian pendapat pakar-pakar ekonomi.

Sejak awal Tiongkok menyadari bahwa satu-satunya cara menghentikan teror mengerikan ini adalah dengan mengisolasi penduduk secepat mungkin. Kecepatan dan kedisplinan serta tak menganggap enteng menjadi rumus paten sejak awal.

Begitu seriusnya pemerintah Tiongkok menerapkan rumus tersebut hingga tak segan-segan untuk mengkarantina 1 propinsi Hubei yang berpenduduk 54 juta selama kurun 1 bulan dengan kerugian ekonomi luar biasa besar.

Dengan rumus di atas, Pemerintah Tiongkok berhasil menghindarkan rakyatnya dari malapetaka besar. Grafik kasus menurun drastis bahkan hingga menyentuh angka 0 sampai hari ini. Kini rumus penanganan teror Covid-19 di Tiongkok telah dibagikan ke seluruh dunia dan menjadi pedoman semua negara.

Hal yang berbeda dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang dari beberapa pernyataan begitu menganggap remeh dan menelurkan sejumlah kebijakan blunder fatal yang membahayakan keselamatan jiwa ratusan juta warga Indonesia antara lain insentif pariwisata di tengah wabah Covid-19.

Akibat kelalaian penanganan sejak awal, pemerintah telah kehilangan 'precious time' untuk mengantisipasi covid-19 dan berimbas pada memburuknya perekonomian salah satunya sektor UMKM.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya