Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bukan Venezuela, Aktor Narco-Terrorism Adalah Amerika Serikat

SELASA, 31 MARET 2020 | 18:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah laporan baru yang dirilis oleh Organisasi PBB untuk Obat-obatan dan Kejahatan (UNODC) telah membongkar tuduhan "narco-terrorism" palsu yang dilayangkan Amerika Serikat kepada Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Laporan setebal 64 halaman yang dikutip oleh Medium ada Senin (30/3) itu mengungkapkan bahwa Kolombia adalah produsen kokain terbesar di dunia dengan AS sebagai konsumen utamanya.

Tidak disebutkan keterkaitan jual-beli narkoba tersebut dengan Venezuela, sementara AS muncul dalam hampir setiap topik.

Mulai dari peningkatan penggunaan heroin, metamfetamin dan opiat, serta pertumbuhan jaringan narakoba hingga angka kematian akibat obat-obatan terlarang tersebut.

Apa yang diungkapkan oleh laporan ini menunjukkan, Venezuela tidak ada dalam peta perdagangan narkoba seperti yang dituduhkan oleh AS.

Dan tidak ada kartel narkoba bernama Cartel de los Soles atau kartel matahari yang dituding berhubungan dengan Maduro, pemimpin senior sosialis Diosdado Cabello, maupun FARC untuk mengirimkan kokain ke AS.

Justru, ada nama Kolombia, Meksiko, dan Afganistan yang kerap disebut dalam laporan tersebut.

Ketiga negara itu adalah mnegara-negara yang telah diintervensi secara militer oleh AS selama dua dekade terakhir.

Misalnya dengan Colombia Plan atau pun Merida Initiative.

Walaupun tidak disebutkan secara eksplisit, namun, laporan UNODC tersebut menunjukkan bahwa AS terlibat langsung secara militer dalam hal produksi obat-obatan dan perdagangan ke AS.

Semua itu AS lakukan dengan bersembunyi dalam slogam "War on Drugs" nya.

Seorang jurnalis bernama Mike Whitney pada 2011 bahkan mengatakan, perdagangan narkoba adalah kekuatan finansial AS.

Menurut Whitney, War on Drugs, tidak ada hubungannya sama sekali dengan narkoba.

"Itu adalah kebijakan luar negeri gila yang mendukung pasukan melalui delegasi untuk memaksakan ketertiban melalui penindasan dan militerisasi. Ini tentang memperluas kekuatan Amerika dan menggemukkan keuntungan Wall Street," ujarnya.

Ada pun "narco-terrorism" atau terorisme narkoba yang dituduhkan pada Maduuro sebenarnya dikatakan oleh seorang jurnalis bernama Alfonso León adalah hal yang dilakukan oleh AS.

Menurutnya, narkoba dan kebijakan campur tangan menjadi senjata perang bagi AS.

Misalnya saja dalam Perang Vietnam ketika AS di bawah pemerintahan Presiden Lyndon Johnson.

"Atas perintah CIA, orang-orang Diem mulai menggunakan pesawat Amerika untuk mengangkut senjata dan pasokan untuk mendukung pasukan Kuomintang yang menghadapi revolusi komunis di China. Operasi kembali digunakan untuk memuat pesawat dengan opium, dalam pandangan penuh dunia, untuk membiayai perang yang baru lahir di Laos dan Kamboja. Maskapai-maskapai itu secara populer dijuluki 'Air Opium'," terangnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya