Berita

Kondisi Jakarta yang lengang/Net

Nusantara

Saran PKS: Sebelum Lockdown, Pemprov DKI Harus Pastikan Logistik Di Pasaran Aman

MINGGU, 29 MARET 2020 | 22:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Karantina wilayah atau lockdown Ibukota semakin gencar dihembuskan sejumlah pihak ditengah Wabah Coronavirus disease (Covid-19) yang kian mengkhawatirkan.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin menyarankan, sebelum lockdown dilakukan, Pemprov DKI harus memastikan pasokan logistik di pasar-pasar daerah aman.

“Sudah harus dipastikan Perumda Pasar Jaya dan stake holder pangan lainnya aman dalam 1-2 bulan ke depan di Jakarta,” jelas Arifin, Minggu (29/3).


Dirinya berharap jangan sampai karantina wilayah justru malah menyengsarakan warga, karena ketiadaan sejumlah bahan pokok dipasaran.

Anggota Komisi E ini menyebutkan harus ada fasilitas pengiriman, setidaknya sampai di kawasan permukiman warga.

“Jadi barangnya didekatkan ke warga, jangan sampai warga harus bepergian jauh keluar untuk mendapatkan bahan pokok,” ucap Ketua MPW PKS DKI Jakarta itu.

Arifin juga menekankan, perlu kerjasama dengan aparat keamanan untuk memastikan tidak ada antrian dan panic buying sehingga semua warga bisa mendapatkan secara proporsional. Jajaran di bawah seperti Camat, Lurah, RW dan RT perlu disiagakan juga terutama untuk mendorong saling bantu antar warga.

“Khusus untuk rumah warga yang jadi PDP, ODP dan positif terinfeksi, logistiknya perlu diantarkan ke rumah,” tegasnya.

Politikus PKS ini turut mengapresiasi Pemprov DKI jika memang harus mengkarantina wilayah, karena itu salah satu cara menekan lajunya penyebaran Covid-19.

“Kami mengapresiasi, karena sejalan dengan permintaan Presiden PKS untuk melock down parsial beberapa wilayah yang terkena wabah virus korona yang cukup parah,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya