Berita

Lockdown lokal warga Kampung Jaha, Bekasi/RMOL

Nusantara

Kangkangi Pusat, Warga Kampung Jaha Bekasi Berlakukan Lockdown

JUMAT, 27 MARET 2020 | 18:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Belum adanya kebijakan karantina wilayah yang dikeluarkan pemerintah pusat membuat warga Kampung Jaha RW 11, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat berinisiatif menerapkan lockdown di wilayahnya.

Lockdown lokal ini diterapkan kepada sembilan rukun tetangga (RT) yang ada di kampung tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatiasih, Sayadi Ogay (40) mengatakan, keputusan tersebut dilakukan atas inisiasi warga yang berharap terbebas dari Covid-19.


"Kebetulan kami bergerak di Karang Taruna. Warga RW 11 ini inisiatif setelah melakukan rembuk sama Ketua RW, Ketua RT dan para tokoh untuk menggerakkan isolasi mandiri atau lockdown lokal," ucap Sayadi Ogay saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di pintu masuk kampung ini, Jumat (27/3).

Lockdown lokal ini dilakukan dengan cara menutup semua titik masuk Kampung Jaha ini yang sebanyak 12 pintu masuk. Sehingga, warga Kampung Jaha hanya bisa melalui satu jalan yakni Jalan Haji Nipan. Di pintu masuk tunggal ini pun ada penyemprotan disinfektan dan pengecekan cek suhu tubuh kepada masyarakat yang melintas.

Selain orang yang melintas, kendaraan yang digunakan pun juga disemprot dengan disinfektan. Hal itu diharapkan agar warga yang dari luar tidak membawa virus corona ke Kampung Jaha ini.

Lockdown lokal ini sudah dilakukan sejak Kamis kemarin (26/3) dan direncanakan akan berlangsung hingga 8 April 2020.

"Kesadaran warga terhadap wabah ini karena pemberitaan dan instruksi Pemkot Bekasi (soal penyebaran corona), jadi warga inisiatif untuk menjaga dan memutuskan rantai virus tersebut," jelasnya.

Penutupan sebelas jalan pintu masuk dilakukan dengan menggunakan papan, kayu hingga gypsum yang diberi sebuah spanduk pemberitahuan penutupan jalan. Keputusan ini juga diklaim sudah disetujui oleh pihak Kepolisian, Koramil, Kelurahan, Kecamatan hingga Pemkot Bekasi.

"Disetujui semua, kemarin Lurahnya datang kesini. Dari Kecamatan, TNI maupun Polisi juga datang kesini. Mereka mendukung apa yang kita lakukan," teandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya