Rabbi New York City bernama Avraham Hakohen "Romi" Cohn/Net
Seorang Rabbi New York City bernama Avraham Hakohen "Romi" Cohn meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Pria 91 tahun itu meninggal setelah mencatatkan sejarah sebagai salah seorang yang selamat dalam peristiwa penuh kegelapan, Holocaust.
Ia bahkan bisa menyelamatkan puluhan keluarga dari genosida paling mematikan sepanjang sejarah itu.
Cohn sendiri pernah memimpin Dewan Perwakilan Rakyat dalam doa pembukaan pada Januari untuk peringatan 75 tahun pembebasan Auschwitz dan Hari Peringatan Holocaust Inernasional.
Namun, pada Selasa (24/3), ia meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit sejak Jumat (20/3).
Menurut saudara iparnya, Judy Geld, dan keponakan cicitnya, Shulem Geldzahler, Cold meninggal karena sindrom pernapasan akut yang disebabkan oleh pneumonia dan Covid-19.
Geldzahler mengatakan Cohn diuji untuk virus corona tetapi dia tidak mengetahui hasilnya.
Sementara itu, politisi Republik, Max Rose yang mewakili Staten Island dan Brooklyn tempat pelayanan Cohn mengungkapkan bagaimana kehidupan Cohn.
"Rabbi Cohn menjalani kehidupan pelayanan yang luar biasa, membantu 56 keluarga melarikan diri dari tirani Nazi," cuit rose dalam akun Twitternya pada Selasa seperti dikutip dari
CNN.